Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Pasar Tunggal Eropa

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Pasar Tunggal Eropa
Remove ads

Pasar Tunggal Eropa, Pasar Internal atau Pasar Bersama adalah suatu pasar tunggal yang berupaya menjamin pergerakan bebas barang, modal, jasa, dan orang - "empat kebebasan" - dalam Uni Eropa (UE).[1] Pasar ini meliputi 28 negara anggota Uni Eropa, dan telah diperluas, dengan pengecualian, untuk Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia melalui Perjanjian pada Wilayah Ekonomi Eropa dan untuk Swiss melalui perjanjian bilateral.[2]

Fakta Singkat Kebijakan dari, Tipe ...

Pasar Tunggal Eropa merupakan wilayah tanpa batas internal yang memastikan pergerakan bebas barang, jasa, tenaga kerja, dan modal, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Pembentukan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) yang bertujuan menciptakan pasar bersama dengan menghapus kendala perdagangan, termasuk bea cukai dan non-tarif seperti regulasi teknis. Komitmen ini diperkuat melalui Akta Tunggal Eropa 1986 yang mengintegrasikan pasar nasional menjadi satu pasar tunggal, dan ditegaskan kembali dalam Perjanjian Lisboa yang menggunakan istilah "Pasar Internal" serta menetapkan tujuannya dalam Pasal 3(3) TEU, dengan regulasi seperti Aturan Mainan 2009/48/EC, Aturan Tegangan Rendah 2014/35/EU, Aturan Mesin 2006/42/EC, dan lainnya untuk memastikan standar seragam dan menghilangkan kendala perdagangan.[3]

Remove ads

Lini masa

Ringkasan
Perspektif

1957

Perjanjian Roma pada tanggal 25 Maret 1957 merupakan cikal bakal ditetapkannya Pasar Tunggal Eropa karena pada perjanjian tersebut terdapat peristiwa penandatanganan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau Pasar Bersama di mana pada perjanjian tersebut ditetapkan batas waktu untuk menghapus kendala bea cukai dan memperkenalkan tarif bea cukai bersama. Namun, kesepakatan tersebut belum terintegrasi secara penuh pada akhir 1980-an.[4]

1962

Kebijakan Pertanian Bersama mulai berlaku, menciptakan organisasi pasar komunitas spesifik untuk produk pertanian dengan harga terjamin, membentuk pasar terpadu.[5]

1968

Pada 1 Juli 1968, liberalisasi perdagangan produk industri selesai dengan penghapusan cepat kuota dan pengurangan bertahap kendala bea cukai antar-komunitas.[5]

1973

Krisis minyak memicu resesi ekonomi, memunculkan kembali reaksi proteksionis nasional dengan meningkatkan hambatan non-tarif seperti regulasi teknis dan komersial.[5]

1979

Pada Februari 1979, kasus Cassis de Dijon oleh Mahkamah Eropa memutuskan bahwa produk yang diproduksi dan dipasarkan secara sah di satu negara anggota harus diterima di negara lain, dengan pengecualian hanya dalam kondisi ketat, meskipun kendala akibat perbedaan standar kualitas, keselamatan, dan kebersihan masih ada.[5]

1985 - 1992

282 undang-undang diadopsi untuk menghilangkan kendala teknis, hukum, dan birokrasi yang menghambat perdagangan bebas.[4]

1993

Pasar Tunggal Eropa ditetapkan pada 1 Januari 1993 dan menjamin pergerakan bebas barang, jasa, tenaga kerja, dan modal di Uni Eropa.[4]

Remove ads

Prinsip umum

Ringkasan
Perspektif

Prinsip-prinsip umum Pasar Tunggal Eropa berfokus pada pergerakan bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang ada dalam wilayah tertentu sehingga menghilangkan kendala perdagangan dalam aktivitas ekonomi. Empat prinsip tersebut dikenal dengan "Empat Kebebasan Eropa". Untuk mencapai empat tujuan tersebut, Uni Eropa mengusahakan penghapusan kendala yang meliputi fisik, teknis, dan fiskal (pajak).[4][6]

Pergerakan bebas barang

Prinsip pergerakan bebas barang merupakan prinsip utama Pasar Tunggal Eropa yang diwujudkan dengan penghapusan tarif dan bea cukai antar negara anggota, serta hambatan non-tarif seperti perbedaan standar atau peraturan produk. Kebijakan ini memastikan bahwa barang yang diproduksi di satu negara anggota dapat dijual bebas di negara anggota lainnya, sehingga mendorong persaingan dan pilihan konsumen yang lebih luas dan variatif.[7]

Selain itu, pada prinsip pergerakan bebas barang juga diberlakukan pelarangan pembatasan jumlah kuota impor dan ekspor. Kebijakan ini bertujuan untuk menghilangkan kendala perdagangan, meningkatkan akses pasar bagi pelaku usaha, menurunkan harga bagi konsumen, dan mendorong persaingan dan inovasi yang lebih besar.[8]

Pergerakan bebas jasa

Pergerakan bebas jasa direalisasikan dengan menyediakan layanan antarnegara anggota tanpa dibatasi oleh peraturan nasional yang mencakup sektor-sektor seperti keuangan, transportasi, dan telekomunikasi.[9]

Pergerakan bebas modal

Pergerakan bebas modal bagi individu diwujudkan dengan pelegalan pembukaan rekening bank luar negeri, pembelian saham perusahaan non-domestik, serta pembelian properti di negara lain. Sementara itu, pelaku bisnis bisa berinvestasi di negara anggota lainnya dan mendapatkan pendanaan di tempat yang paling murah.[10]

Pergerakan bebas tenaga kerja

Kebebasan pergerakan tenaga kerja dalam Pasar Tunggal Eropa diatur oleh undang-undang, setiap pekerja di salah satu negara anggota berhak untuk bekerja, tinggal, bepergian, dan pensiun di negara anggota Uni Eropa lainnya.[11]

Penerapan prinsip ini direalisasikan dengan pelarangan adanya diskriminasi berdasarkan kewarganegaraan dan pemberian remunerasi yang adil di tempat kerja. Pekerja di suatu negara Uni Eropa juga berhak menerima tawaran pekerjaan di negara Uni Eropa lainnya, hidup bebas di dalam negara tersebut, tinggal untuk tujuan pekerjaan, dan melanjutkan pekerjaan setelahnya dengan syarat-syarat tertentu.[12]

Remove ads

Dasar hukum

Ringkasan
Perspektif

Pembentukan Pasar Tunggal Eropa diatur melalui sejumlah pasal, termasuk Pasal 3(2) Perjanjian Uni Eropa (TEU) yang menetapkan hak eksklusif Uni Eropa di beberapa bidang, serta Pasal 4(2)(a), 20, 26, dan 45-48 Perjanjian Fungsi Uni Eropa (TFEU) yang mengatur prinsip-prinsip dasar Uni Eropa, hak-hak warga negara UE, serta bidang kerjasama dan fungsi Uni Eropa.[13]

  • Pasal 3(2) TEU: Disebutkan bahwa Uni Eropa memiliki hak eksklusif untuk membuat undang-undang dan mengambil tindakan hukum yang mengikat dalam bidang-bidang tertentu, seperti kebijakan moneter untuk negara-negara anggota yang menggunakan euro, konservasi sumber daya hayati laut dalam kebijakan perikanan bersama, dan perjanjian internasional yang terkait dengan bidang-bidang tersebut.
  • Pasal 4(2)(a) TFEU: Menyatakan bahwa Uni Eropa menghormati kesetaraan negara anggota di hadapan perjanjian dan mengakui identitas nasional mereka.
  • Pasal 20 TFEU: Menetapkan kewarganegaraan Uni Eropa. Setiap warga negara dari negara anggota secara otomatis juga merupakan warga negara Uni Eropa, yang memiliki hak-hak dan kewajiban yang melekat pada kewarganegaraan tersebut.
  • Pasal 26 TFEU: Mengulas tentang Pasar Tunggal Eropa, yang merupakan area tanpa batas internal di mana pergerakan barang, orang, jasa, dan modal bebas.
  • Pasal 45-48 TFEU: Menjelaskan tentang Pergerakan Bebas Tenaga Kerja, yang merupakan salah satu prinsip dasar dari Pasar Tunggal Eropa, yang menjamin hak warga negara Uni Eropa untuk bekerja di negara anggota lain tanpa diskriminasi. [14]

Regulasi produk

Ringkasan
Perspektif

Untuk menjamin perlindungan konsumen, produk yang beredar di Pasar Tunggal Eropa harus memenuhi standar keamanan, persyaratan teknis, dan ketentuan perlindungan lingkungan yang ketat. Kewajiban pelaku ekonomi terkait keamanan produk, sistem pertukaran informasi cepat untuk produk berbahaya, dan langkah-langkah di tingkat Uni Eropa telah ditetapkan untuk mendukung hal ini. Ketentuan ini juga bertujuan untuk mencegah persaingan tidak sehat dan menciptakan lingkungan persaingan yang setara.[15]

Jenis produk yang seragam

Uni Eropa menetapkan standar seragam untuk produk tertentu di seluruh negara anggotanya, yang dikenal sebagai Jenis produk yang seragam. Produk-produk ini diatur melalui peraturan atau standar teknis yang diseragamkan di tingkat UE, ditetapkan oleh undang-undang. Standar tersebut wajib dipatuhi oleh semua negara anggota untuk memastikan kesesuaian persyaratan produk di seluruh wilayah Uni Eropa.

Jenis produk yang seragam di Pasar Tunggal Eropa harus memenuhi spesifikasi teknis Uni Eropa, seperti standar keselamatan, kesehatan, atau perlindungan lingkungan, termasuk tanda CE, yang berlaku untuk produk seperti mainan, elektronik, mesin, alat kesehatan, dan bahan kimia, sebagaimana diatur oleh regulasi seperti REACH atau Petunjuk Mainan 2009/48/EC. Tanda CE wajib diterapkan sebelum produk dapat dipasarkan secara sah di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) sebagai bukti kepatuhan terhadap petunjuk atau regulasi UE yang relevan. Untuk memperoleh tanda CE, produsen atau perwakilan resminya harus melakukan penilaian kesesuaian, yang dapat mencakup pengujian, pemeriksaan dokumen, atau proses jaminan kualitas, dengan persyaratan yang bervariasi tergantung pada jenis produk, memungkinkan produk tersebut beredar bebas di seluruh negara anggota UE tanpa kendala tambahan.[16]

Peralatan elektronik

Produk elektronik di Pasar Tunggal Eropa diatur oleh Petunjuk Tegangan Rendah 2014/35/EU dan Petunjuk Kompatibilitas Elektromagnetik 2014/30/EU, yang mensyaratkan kepatuhan terhadap standar keselamatan listrik dan kompatibilitas elektromagnetik, ditunjukkan dengan tanda CE. Contoh produk meliputi televisi, ponsel, komputer, dan peralatan rumah tangga seperti kulkas. Untuk diekspor ke UE, produk elektronik bukan dari negara anggota harus lulus pengujian CE, memastikan akses ke pasar tanpa kendala tambahan.[17]

Mesin

Produk mesin di Pasar Tunggal Eropa diatur oleh Petunjuk Mesin 2006/42/EC, yang mewajibkan pemenuhan standar keselamatan untuk mencegah kecelakaan, meliputi desain yang aman dan penyusunan dokumentasi teknis. Contoh dari produk mesin yang diperdagangkan di Pasar Tunggal Eropa meliputi termasuk mesin industri, peralatan konstruksi, dan alat berat.[18]

Uni Eropa mengesahkan Peraturan Permesinan (EU) 2023/1230 pada 14 Juni 2023 dan akan berlaku penuh pada 20 Januari 2027 yang bertujuan untuk memperbarui aturan keselamatan mesin di Pasar Tunggal Eropa agar selaras dengan kerangka legislatif baru. Regulasi ini memastikan aturan yang jelas dan seragam di seluruh Uni Eropa, mencakup mesin dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk fungsi keselamatan, serta meningkatkan perlindungan keamanan siber untuk perangkat lunak dan sistem kontrol keselamatan. Selain itu, regulasi ini memperketat proses penilaian kesesuaian untuk mesin yang berisiko tinggi, memperjelas penggunaan petunjuk penggunaan dan Deklarasi Kesesuaian dalam format digital, dan mempertahankan kombinasi standar kesehatan serta keselamatan wajib dengan standar harmonisasi sukarela. Negara anggota Uni Eropa juga diwajibkan melaporkan data kecelakaan terkait mesin secara rutin menggunakan templat standar yang disediakan oleh Komisi Eropa.[19]

Alat kesehatan

Perdagangan alat kesehatan di Uni Eropa diregulasi dengan selaras untuk menjamin keamanan dan kualitas, sekaligus mendukung pergerakan bebas barang dengan standar tinggi. Regulasi utama meliputi Regulasi (EU) 2017/745 untuk alat kesehatan dan Regulasi (EU) 2017/746 untuk alat diagnostik in vitro, yang menekankan penerapan tanda CE, prosedur penilaian kesesuaian, bukti klinis, serta pengawasan dan pemantauan pasar. Produsen harus memastikan alat kesehatan memenuhi persyaratan keselamatan melalui proses seperti klasifikasi risiko (kelas I, IIa, IIb, III), evaluasi klinis untuk mendukung keamanan dan kinerja, serta melaporkan insiden keamanan melalui mekanisme pengawasan. Sistem Eudamed, sebagai basis data terpusat, dikembangkan untuk menyimpan informasi tentang alat kesehatan dan pelaku terkait, mempermudah transparansi di pasar. Contoh alat kesehatan yang termasuk dalam kategori ini adalah alat pacu jantung, termometer, dan alat tes diagnostik, yang harus memenuhi persyaratan teknis untuk memastikan keamanan pasien dan pengguna.[20]

Bahan kimia

Bahan kimia di Pasar Tunggal Eropa diatur oleh Regulasi REACH (EC) No 1907/2006 dan Regulasi CLP (EC) No 1272/2008, yang mewajibkan pendaftaran, evaluasi, dan pembatasan untuk menjaga kesehatan dan lingkungan, meliputi produk seperti cat, pelarut, dan bahan kimia industri.[21][22]

Peralatan yang menggunakan gas atau bahan bakar

Peralatan yang menggunakan gas atau bahan bakar di Pasar Tunggal Eropa diatur oleh Petunjuk Peralatan Pembakaran Gas 2016/426, yang mensyaratkan efisiensi dan keselamatan penggunaan gas, meliputi produk seperti kompor gas dan pemanas air gas.[23]

Elevator dan eskalator

Sejak 1962, Komite Teknis Eropa untuk Standardisasi (CEN/TC 10) telah bekerja untuk menetapkan aturan keselamatan melalui standar seperti Petunjuk Elevator 2014/33/EU, yang mulai berlaku penuh sejak 20 April 2016, serta Petunjuk Mesin 2006/42/EC, yang mengatur desain, produksi, dan pemasangan elevator dan eskalator. Standar seragam seperti EN 81-20 (untuk elevator penumpang dan barang) dan EN 81-50 (untuk uji komponen elevator), yang diperbarui pada 2020 dan diterbitkan di jurnal resmi Uni Eropa, memungkinkan produsen memasarkan elevator secara bebas di Uni Eropa dengan tanda CE setelah melalui penilaian kesesuaian, sehingga menjamin keamanan pengguna dan teknisi perawatan di seluruh negara anggota Uni Eropa.[24]

Jenis produk yang tidak seragam

Jenis produk yang tidak seragam dalam Pasar Tunggal Eropa merujuk pada kategori produk yang tidak diatur oleh peraturan atau standar teknis yang sama oleh Uni Eropa, melainkan diatur oleh hukum nasional masing-masing negara anggota. Contohnya meliputi furnitur, tekstil, sepeda, dan peralatan masak. Produk-produk ini tetap dapat diperdagangkan di seluruh Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) berdasarkan prinsip pengakuan bersama yang diregulasi dalam Pasal 34-36 Perjanjian Fungsi Uni Eropa (TFEU). [25]

Setiap negara anggota diperbolehkan membuat aturan sendiri dalam perdagangan jenis produk tersebut, tetapi Uni Eropa memastikan bahwa aturan tersebut tidak menciptakan kendala perdagangan yang tidak perlu, yang dikenal sebagai NTBs. Prinsip pengakuan bersama menjadi pedoman utama, memungkinkan standar, spesifikasi, dan ketentuan dari satu negara anggota diterima di negara lain, memperlancar pergerakan barang. Dalam aturan ini, negara anggota masih bisa membatasi impor jika ada kepentingan besar seperti menjaga kesehatan masyarakat, keamanan, atau perlindungan konsumen, sebagaimana diatur dalam Pasal 36 TFEU.[26]

Tabel perbandingan

Informasi lebih lanjut Aspek, Jenis produk yang seragam ...
Remove ads

Regulasi pergerakan tenaga kerja

Ringkasan
Perspektif

Dalam Pasar Tunggal Uni Eropa, kebebasan untuk berpindah tempat menjadi hak asasi yang diberikan kepada warga negara Uni Eropa beserta anggota keluarganya, memungkinkan mereka tinggal, bekerja, atau melanjutkan studi di mana saja di negara-negara anggota dengan mudah dan nyaman. Namun, ada peraturan khusus yang diterapkan untuk mengatur kedatangan, masa tinggal, dan kemungkinan pengusiran migran, khususnya mereka yang berasal dari luar Uni Eropa, dengan pertimbangan penting seperti kebijakan publik, keamanan, atau kondisi kesehatan masyarakat.[27]

Warga negara Uni Eropa bersama anggota keluarganya memiliki hak untuk berpindah dan tinggal secara bebas di seluruh wilayah Uni Eropa lainnya. Warga negara Uni Eropa diperbolehkan menetap di negara anggota lain hingga tiga bulan tanpa memerlukan syarat apa pun, asalkan mereka membawa kartu identitas atau paspor yang masih berlaku. Jika ingin tinggal lebih dari tiga bulan di negara Uni Eropa lain, mereka harus memenuhi ketentuan khusus sesuai dengan status mereka, seperti pekerja, wiraswasta, pelajar, atau kategori lainnya, dan mungkin perlu menyelesaikan prosedur administratif tertentu. Setelah tinggal secara legal dan tanpa henti selama lima tahun di negara tersebut, warga Uni Eropa berhak mendapatkan status tinggal permanen. Anggota keluarga warga Uni Eropa, baik yang juga warga Uni Eropa maupun yang berasal dari luar Uni Eropa, memiliki hak untuk menemani atau bergabung dengan warga Uni Eropa tersebut, meskipun mereka mungkin diminta memenuhi beberapa persyaratan atau formalitas tambahan.[28]

Remove ads

Keunggulan

Pasar Tunggal Eropa menerapkan standar regulasi yang sama di antara pelaku bisnis dalam menetapkan harga, kualitas, serta keamanan produk. Dengan aturan ini, konsumen dapat memperoleh produk yang aman sesuai standar, harga terjangkau, dan memiliki pilihan yang beragam.[29]

Perusahaan-perusahaan atau pelaku bisnis di negara Uni Eropa mendapatkan keuntungan dari pasar domestik yang beranggotakan lebih dari 450 juta konsumen untuk produk mereka, akses yang lebih mudah ke berbagai pemasok, biaya unit yang lebih rendah, serta peluang komersial yang lebih besar.[30]

Remove ads

Digitalisasi Pasar Tunggal Eropa

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Konferensi Pasar Tunggal Digital

Uni Eropa memperkenalkan prinsip atau visi Pasar Tunggal Digital pada Mei 2015 yang bertujuan agar individu dan bisnis dapat mengakses dan menjalankan aktivitas daring dengan mudah dalam kondisi persaingan yang adil, dan tingkat perlindungan konsumen dan data pribadi yang tinggi, tanpa memandang kewarganegaraan atau tempat tinggal.[31]

Strategi Pasar Tunggal Digital dari Uni Eropa bertujuan untuk menjaga Eropa sebagai pemimpin global dalam ekonomi digital sekaligus mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan Eropa di kancah internasional, dengan mengusung 30 inisiatif yang dikelompokkan dalam tiga pilar:

  • memastikan akses konsumen dan bisnis ke produk serta layanan daring
  • menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jaringan dan layanan digital
  • memaksimalkan potensi ekonomi digital Eropa.[31]

Uni Eropa memberlakukan Undang-Undang Layanan Digital untuk mendukung keempat prinsip Pasar Tunggal Eropa. Undang-Undang Layanan Digital dirancang untuk menciptakan lingkungan daring yang lebih aman, lebih transparan, dan lebih adil dalam pasar tunggal Uni Eropa. Undang-undang ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran konten ilegal, meningkatkan perlindungan pengguna, dan mendorong inovasi dengan menetapkan aturan yang selaras untuk layanan perantara daring. Undang-Undang Layanan Digital berlaku untuk semua platform dan layanan daring yang menghubungkan pengguna dengan konten, produk, dan layanan di Uni Eropa.[32]

DSA mulai berlaku sebagian pada November 2022 dan berlaku penuh pada Februari 2024. Undang-Undang Layanan Digital berlaku bagi penyedia layanan perantara yang menawarkan jasa di wilayah Uni Eropa, tanpa memamdang lokasi kantor pusat perusahaan tersebut, mirip dengan Peraturan Perlindungan Data Umum, Undang-Undang Layanan Digital memiliki efek ekstrateritorial yang artinya jika sebuah perusahaan berbasis di luar Uni Eropa, seperti di Amerika Serikat atau Asia, mereka tetap harus mematuhi aturanUndang-Undang Layanan Digital jika menyediakan layanan daring (misalnya, platform media sosial atau pasar daring) yang dapat diakses oleh pengguna di Uni Eropa.[33]

Remove ads

Lihat juga

Catatan kaki

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads