Pendeta
sebutan bagi pemimpin agama Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
sebutan bagi pemimpin agama Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pendeta (Dewanagari: पण्डित, paṇḍit) adalah sebutan bagi pemimpin agama. Kata pendeta (Sanskerta: Pandita ) berarti brahmana atau guru agama Hindu atau Buddha. Di Indonesia, saat ini istilah pendeta (bahasa Inggris: The Reverend) digunakan untuk sebutan pemimpin agama Kristen Protestan.
Pendeta dalam umat Hindu sering diartikan sebagai orang suci disebut sebagai Sulinggih yang berarti Tempat duduk yang baik, sulinggih memiliki gelar yang berbeda sesuai apa peranannya yang disebut tri sadaka serta gelar seorang sulinggih juga berasal darisoroh/klan.
Tri Sadaka yang memiliki arti tiga pendeta yang terdiri dari Ida Pedanda Siwa, Ida Pedanda Budha dan Ida Rsi Bhujangga.
Ida Pedanda Siwa merupakan pendeta yang melaksanakan upacara Dewa Yadnya/Upacara Alam Dewa.
Ida Pedanda Budha merupakan pendeta yang melaksanakan upacara manusia/menyeimbangkan antara alam Dewa dan Buta
Ida Rsi Bhujangga merupakan pendeta yang melaksanakan upacara Buta Yadnya untuk menenangkan alam bawah.
Gelar Sulinggih berdasarkan soroh/klan
Ida Pedanda merupakan gelar pendeta keturunan Dang Hyang Nirarthayang beraliran siwa
Ida Pedanda Budha merupakan gelar pendeta keturunan Dang Hyang Astapaka
Ida Rsi Bhujangga Waisnawa merupakan gelar pendeta keturunan Rsi Markandeyayang beraliran waisnawa
Ida Sri Begawan merupakan gelar pendeta keturunan Ksatria/Raja
Ida Rsi Agung merupakan gelar pendeta keturunan Ida Wang Bang Manik Angkeran
Ida Pandita Pangeran merupakan gelar pendeta keturunan Kyai Gusti Pangeran Bendesa Mas yang didiksa/dilantik oleh Dang Hyang Nirartha
Ida Pandita Mpu merupakan gelar pendeta keturunan Pasek Sapta Rsi
Ida Sira Mpu merupakan gelar pendeta keturunan Pande
Ida Dukuh merupakan gelar pendeta keturunan Dukuh.
Selain sulinggih umat Hindu juga memiliki pendeta selain sulinggih, yang dikategorikan bukan sebagai Sulinggih dikarena perbedaan busana dan sikap seorang sulinggih dengan pendeta umumnya.
Jro Mangku gelar sebagai seorang yang menjadi pembantu/pelayan di Pura ataupun tempat suci ibadah umat Hindu.
Ratu Aji Welaka sebagai seorang yang menjadi pembantu Ida Pedanda, tugasnya hampir sama dengan pemangku, biasanya berada di Griya.
Jro Dasaran sebagai seorang spiritual serta pelayan umat.
Jro Gede sebagai seorang sulinggih dari Bali Aga
Jro Kebayan berasal dari keturunan Pasek Kebayan.
Pandita agama Buddha merupakan guru pembabar dharma dan tidak digunakan untuk memanggil Bhikkhu
Dalam agama Kristen, Pendeta/Pastur adalah seorang pengajar umum dalam jemaat. Ia memiliki kewajiban untuk menentukan suasana dalam jemaat sehingga jemaat dapat lebih giat memenuhi panggilannya sebagai sebuah persekutuan yang belajar-mengajar. Selain itu, pendeta juga merupakan seorang pengajar khusus, yaitu ia harus melibatkan diri secara langsung sebagai seorang pengajar. Terdapat tiga wadah di mana pendeta dapat secara langsung mengajar, yaitu pada kelas katekisasi, kelas pendidikan teologi jemaat, dan mimbar.[1]
Di Minangkabau, ulama Islam pernah disebut pendeta, seperti yang terekam dalam novel Marah Roesli, Siti Noerbaja: "tatkala dilihat oleh pendeta itu akan ... "[2] Padanan istilah pendeta untuk agama Islam adalah ustadz.
Istilah pendeta terkadang digunakan oleh pemeluk agama Konghucu.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.