Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Pengurukan tanah
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Pengerukan tanah adalah jenis pekerjaan yang bertujuan untuk memindahkan tanah padas, tanah merah, dan tanah semi padas dari satu lokasi sumber pengambilan tanah ke lokasi lain dengan jumlah yang dibutuhkan sesuai volume dan ketinggian tanah.
![]() |

Pengerukan tanah dilakukan dalam sektor pertanian, seperti sawah, ladang, dan perkebunan, serta dalam pembangunan infrastruktur, termasuk fondasi bangunan. Selain itu, tanah hasil pengerukan dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan seperti gerabah, tembikar, pot, genting, dan batu bata. Volume pengerukan diukur dalam satuan ritase atau meter kubik (m³).
Remove ads
Alat yang dipakai
Seluruh kegiatan pengambilan tanah dalam pengurukan memerlukan alat yang berat, seperti buldoser atau ekskavator. Alat yang akan dipakai sesuai medan dan jenis tanah yang akan diambil. Untuk medan pengambilan tanah yang memiliki ketinggian di atas 10 meter, kegiatan pengurukan akan dilakukan dengan ekskavator karena jangkauannya lebih efisien. Sementara tempat dan medan pengambilan tanah yang berada di bawah 10 meter, kegiatan pengurukan akan dilakukan dengan buldoser karena jangkauannya yang pendek sehingga efisien dalam bergerak.
Kegiatan pengambilan tanah dalam pengurukan menggunakan truk jungkit untuk memindahkan tanah dari lokasi pengambilan menuju lokasi pembuangan.
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads