Universitas swasta

Universitas swasta adalah salah satu bentuk perguruan tinggi yang tidak dimiliki dan tidak dikelola oleh pemerintah. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh masyarakat dengan membentuk badan penyelenggara berbadan hukum yang berprinsip nirlaba, misalnya yayasan.

Sebuah universitas swasta di Johor, Malaysia.

Perguruan tinggi swasta dapat berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, atau Universitas.^[1]

China

Sejak tahun 2003, universitas swasta gabungan telah didirikan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT).^[2][3] Biasanya, mitra dapat berupa universitas Tiongkok dan lembaga non-Tiongkok. Bahasa Inggris sering kali menjadi satu-satunya bahasa pengantar di universitas-universitas semacam itu, dan banyak di antaranya berfokus pada pemberian pendidikan seni liberal yang komprehensif berdasarkan model universitas riset di Amerika Serikat dan Eropa.

India

Universitas di India diakui oleh Komisi Hibah Universitas (UGC), yang mendapatkan kewenangannya dari Undang-Undang Komisi Hibah Universitas tahun 1956.^[4][5][6] Universitas swasta di India diatur sesuai dengan Peraturan UGC (Pendirian dan Pemeliharaan Standar di Universitas Swasta) tahun 2003.^[7] Sesuai dengan hukum UGC dan peraturan ini, universitas swasta (negeri) didirikan melalui undang-undang majelis legislatif negara bagian dan dicantumkan oleh UGC dalam Gazette setelah menerima undang-undang yang relevan. Seperti yang ditegaskan oleh keputusan Mahkamah Agung India, pengakuan UGC diperlukan untuk operasi universitas. Selain itu, menurut peraturan tahun 2003, UGC mengirimkan komite untuk memeriksa universitas swasta negeri dan menerbitkan laporan tentang pemeriksaan mereka.^[8]

Jerman

Universitas swasta di Jerman, yang didanai dan dikelola secara pribadi, menawarkan program sarjana dan magister yang praktis dan berorientasi pada karier. Berbeda dengan universitas negeri yang memungut biaya kuliah rendah dan memiliki kelompok besar, universitas swasta memungut biaya lebih tinggi namun menawarkan pendekatan individual.^[9] Di Jerman terdapat 83 universitas swasta (disebut Privathochschule) dan 45 universitas gereja (disebut kirchliche Hochschule). Mirip dengan universitas negeri, mereka diklasifikasikan menjadi Universitäten (universitas riset), Fachhochschulen (universitas ilmu terapan), dan Kunst- und Musikhochschulen (sekolah seni). Universitas swasta di Jerman membutuhkan akreditasi institusional dari negara.^[10][11]

Prancis

Sejak tahun 1880, lembaga pendidikan swasta dilarang menyebut diri mereka sebagai "universitas",^[12] dan sebagian besar universitas di Prancis adalah milik negeri.

Di Prancis, institusi pendidikan tinggi adalah bagian dari sistem pendidikan alternatif yang beroperasi di samping sistem utama universitas negeri Prancis. Institusi pendidikan tinggi dapat bersifat negeri, semi-swasta, atau swasta, namun yang paling bergengsi adalah milik negeri.

Lihat pula

• Universitas asrama
• Universitas negeri
• Sekolah swasta
• Daftar perguruan tinggi swasta di Indonesia