Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Perpetua dan Felisitas
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Perpetua dan Felisitas adalah dua perempuan Kristen yang mati sebagai martir pada abad ketiga dan dinobatkan sebagai Santa.[1][2] Mereka berdua berasal dari Kartago, Afrika Utara.[1] Saat itu, kekuasaan politik dipegang kaisar Romawi Septimus Severus yang mewajibkan seluruh penduduk di setiap wilayah kekuasaan Romawi untuk menyembah dan memberikan persembahan kepada dewa-dewi.[2]
Remove ads
Riwayat Hidup
Perpetua adalah seorang dari keluarga bangsawan berusia 22 tahun yang telah menikah, sementara Felisitas adalah budaknya yang sedang mengandung.[1][3] Felisitas kemudian melahirkan seorang anak laki-laki.[4] Perpetua dan Felisitas mengikuti katekisasi dan dibaptis di dalam penjara.[5] Perpetua juga harus menyusui bayinya di dalam penjara.[3]

Penderitaan
Perpetua dan Felisitas menolak menyembah dan memberikan persembahan kepada dewa-dewi sebagaimana diperintahkan oleh kaisar.[2] Ayah dari Perpetua sudah berkali-kali membujuknya untuk mengikuti perintah tersebut supaya ia selamat, namun Perpetua menolak.[3] Konsekuensinya, mereka harus menjalani hidupnya di dalam penjara.[2] Selain itu, mereka juga disiksa dengan dimasukkan ke dalam sebuah arena melawan binatang buas.[3] Mereka terluka hebat.[3] Konon, ketika Felisitas akan diterkam oleh binatang buas, Perpetua melemparkan jubahnya ke arah binatang buas tersebut, lalu seketika binatang tersebut mundur dan tidak ingin melawan mereka lagi.[3] Akhirnya, mereka menjalani penderitaan terakhir, yaitu dipancung dengan pedang.[3] Tepat pada 7 Maret 203 (Perpetua genap berusia 26 tahun), mereka mati martir dan dikenang sebagai santa sampai saat ini oleh umat Kristiani.[1][2]
Remove ads
Referensi
Videografi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads