Mobil bak terbuka

Pada masa awal produksi mobil, kendaraan hanya dijual berupa rangka (chassis) dan pihak ketiga menambahkan bodi di atasnya. Pada tahun 1902, Rapid Motor Vehicle Company didirikan oleh Max Grabowsky dan Morris Grabowsky, yang membangun truk berkapasitas angkut satu ton di Pontiac, Michigan. Pada tahun 1913, Galion Allsteel Body Company, salah satu pengembang awal pikap dan dump truck, membangun serta memasang bak angkut pada rangka Ford Model T yang sedikit dimodifikasi, dan sejak 1917, pada Model TT. Ingin memperoleh bagian pasar ini, Dodge memperkenalkan pikap 3/4 ton dengan kabin dan bodi yang seluruhnya terbuat dari kayu pada tahun 1924. Pada tahun 1925, Ford menyusul dengan pikap setengah ton berbodi baja berbasis Model T dengan pintu bak yang bisa diatur serta pegas belakang heavy-duty. Dipasarkan sebagai “Ford Model T Runabout with Pickup Body,” kendaraan ini dijual seharga US$281; sebanyak 34.000 unit diproduksi. Pada tahun 1928, model tersebut digantikan oleh Model A, yang memiliki kabin tertutup, kaca depan safety-glass, jendela samping putar, dan transmisi tiga percepatan.

Pada tahun 1931, General Motors memperkenalkan pikap ringan untuk GMC dan Chevrolet yang ditargetkan untuk kepemilikan pribadi. Pikap ini berbasis pada Chevrolet Master. Pada tahun 1940, GM memperkenalkan platform khusus truk ringan, terpisah dari mobil penumpang, yang diberi nama seri AK. Ford Amerika Utara tetap menawarkan bodi pikap pada Ford Model 51, dan divisi Ford Australia memproduksi “ute” pertama Australia pada tahun 1932. Pada tahun 1940, Ford meluncurkan platform truk ringan khusus, kemudian ditingkatkan setelah Perang Dunia II menjadi Ford F-Series pada tahun 1948.

Dodge awalnya mengambil alih produksi truk berat dari Graham-Paige, sementara perusahaan itu sendiri memproduksi truk ringan (pikap), awalnya menggunakan rangka mobil penumpang mereka yang cukup kuat. Namun setelah beralih ke rangka khusus truk pada 1936, Dodge/Fargo meluncurkan lini truknya sendiri secara luas untuk tahun 1939, dipasarkan sebagai truk “Job-Rated”. Truk bergaya Art Deco ini tetap dilanjutkan setelah Perang Dunia II.

International Harvester menawarkan seri International K dan KB, yang dipasarkan untuk konstruksi dan pertanian serta tidak memiliki kehadiran kuat di pasar konsumen, sementara Studebaker juga memproduksi truk seri M. Pada awal Perang Dunia II, pemerintah Amerika Serikat menghentikan produksi pikap untuk kepemilikan pribadi, dan semua produsen Amerika membangun truk heavy-duty untuk keperluan perang.

Pada 1950-an, konsumen mulai membeli pikap untuk gaya hidup, bukan sekadar alasan utilitarian. Truk bergaya mobil dengan sisi halus tanpa fender diperkenalkan, seperti Chevrolet Fleetside, Chevrolet El Camino, Dodge Sweptline, dan pada 1957, Ford Styleside yang dibuat khusus. Pikap mulai dilengkapi fitur kenyamanan seperti opsi tenaga listrik dan AC. Pada masa ini, pikap dengan empat pintu, dikenal sebagai crew cab, mulai populer. Pikap jenis ini dirilis pada 1954 di Jepang dengan Toyota Stout, pada 1957 di Jepang dengan Datsun 220, dan pada 1957 di Amerika dengan International Travelette. Produsen lain segera mengikuti, termasuk Hino Briska pada 1962, Dodge pada 1963, Ford pada 1965, dan General Motors pada 1973.

Pada 1961 di Inggris, British Motor Corporation meluncurkan Austin Mini Pickup versi dari Mini 1959. Produksinya berlangsung hingga 1983.

Pada 1963, pajak ayam di AS secara langsung membatasi impor Volkswagen Type 2, mendistorsi pasar demi produsen AS. Tarif ini berdampak langsung pada negara mana pun yang ingin membawa truk ringan ke Amerika Serikat dan secara efektif “mengusir perusahaan truk kecil Asia dari pasar pikap Amerika.” Selama tahun-tahun berikutnya, Detroit melobi untuk melindungi tarif truk ringan, sehingga mengurangi tekanan bagi mereka untuk memperkenalkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.

Kebijakan Corporate Average Fuel Economy (CAFE) tahun 1973 dari pemerintah AS menetapkan persyaratan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi untuk mobil dibandingkan pikap. CAFE mendorong penggantian station wagon dengan minivan, yang termasuk kategori truk sehingga tunduk pada standar emisi yang lebih longgar. Akhirnya, CAFE juga mendorong promosi sport utility vehicle (SUV). Pikap, yang tidak terikat pada aturan emisi ketat mobil, mulai menggantikan muscle car sebagai kendaraan performa pilihan. Dodge Warlock muncul dalam lini “adult toys” Dodge, bersama Macho Power Wagon dan Street Van. Pajak mobil boros bensin tahun 1978, yang hanya dikenakan pada mobil namun tidak pada pikap, semakin memiringkan pasar ke arah pikap. Selain itu, hingga 1999, truk ringan tidak diwajibkan memenuhi standar keselamatan yang sama dengan mobil, dan 20 tahun kemudian, sebagian besar masih tertinggal dalam adopsi fitur keselamatan.

Pada 1980-an, Mazda B-series, Isuzu Faster, dan Mitsubishi Forte debut sebagai pikap kompak. Setelah itu, produsen AS membangun pikap kompak mereka untuk pasar domestik, termasuk Ford Ranger dan Chevrolet S-10. Minivan mulai merebut pangsa pasar pikap. Pada 1990-an, pangsa pasar pikap semakin tergerus oleh popularitas SUV.

Truk listrik berukuran sedang sebenarnya sudah dicoba sejak awal abad ke-20, namun segera kalah oleh kendaraan bensin dan diesel. Pada 1997, Chevrolet S-10 EV dirilis, tetapi hanya sedikit yang terjual, sebagian besar untuk armada operasional.

Hingga 2023, pikap menjadi lebih bernuansa gaya hidup dibandingkan utilitas murni. Survei tahunan pemilik Ford F-150 dari 2012 hingga 2021 menunjukkan bahwa 87% pemilik sering menggunakan truk mereka untuk belanja dan keperluan sehari-hari serta 70% untuk berkendara rekreasi, sementara hanya 28% yang sering menggunakannya untuk angkut barang pribadi (41% kadang-kadang dan 32% jarang/tidak pernah) dan hanya 7% yang menggunakannya untuk menarik beban, dengan 29% hanya kadang-kadang dan 63% jarang/tidak pernah. Ford F-100 era 1960–1970-an biasanya memiliki kabin reguler dengan komposisi 64% bak dan 36% kabin, sementara pada pertengahan 2000-an, crew cab menjadi standar dan bak menyusut untuk memberi ruang pada kabin lebih besar. Pada 2023, Ford F-150 terdiri dari 63% kabin dan 37% bak.

Kabin Tunggal

Thumb — Mobil bak terbuka Daihatsu Gran Max berkabin tunggal

Mobil bak terbuka kabin tunggal adalah tipe mobil bak terbuka yang memiliki satu kabin di depan hanya untuk membawa dua penumpang saja dan pengemudi. Mobil bak terbuka model ini biasanya kelasnya di bawah kabin ganda, memiliki kapasitas mesin (CC) kecil kisaran (1.3-2.0 cc), biasanya tidak dilengkapi 4x4 dan biasanya berbahan bakar bensin, ada juga beberapa varian kabin tunggal yang berbahan bakar solar, seperti produk merek Isuzu dan Mitsubishi, yang biasanya berbahan bakar bensin adalah yang bermerek Suzuki atau Daihatsu, Toyota Hilux juga mempunyai dua varian untuk tipe ini, yaitu yang berbahan bakar bensin dan solar.

Kabin Ganda

Mobil bak terbuka kabin ganda adalah tipe mobil bak terbuka yang memiliki dua kabin di depan yang bisa membawa 3-4 penumpang dan pengemudi. Mobil bak terbuka model ini biasanya dilengkapi dengan kapasitas mesin (CC) besar kisaran (2.5cc keatas), biasanya dilengkapi 4x4, dan pada umumnya berbahan bakar solar. Kelas kabin ganda ini biasanya harganya di atas yang kabin tunggal dan biasanya tidak digunakan hanya untuk keperluan komersial saja, tetapi juga digunakan oleh kepolisian, pemadam kebakaran, dan instansi-instansi lainya karena kemampuannya bisa melibas medan berat. Namun, mobil bak terbuka tipe kabin ganda tidak mempunyai ruang barang bawaan seluas mobil bak terbuka kabin tunggal karena separuhnya dipakai untuk kabin penumpang. Merek mobil bak terbuka tipe ini biasanya seperti Ford Ranger, Toyota Hilux (tipe kabin ganda), Mitsubishi Strada, Nissan Navara, Isuzu D-Max, dan Mazda BT-50.

Mobil bak terbuka

Sejarah

Tipe

Kabin Tunggal

Kabin Ganda

Lihat pula

Rujukan

Wikiwand - on