Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Daftar penguasa Inggris
artikel daftar Wikimedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Berikut daftar raja/ratu Inggris.
![]() | Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. (Juni 2023) |
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |

Wangsa Mercia
Raja Inggris yang pertama menurut beberapa sumber adalah Offa pada 774, yang telah menjadi Raja Mercia sejak 757.[1]
Wangsa Wessex
Ringkasan
Perspektif
Daftar penguasa Inggris biasanya dimulai dari Egbert, Raja Wessex, sejak 802, yang memiliki kekuasaan atas seluruh Inggris.[2] Ia mengalahkan orang Mercia pada 825, namun persatuan tidak terwujud hingga 927.
Remove ads
Wangsa Denmark
Inggris berada di bawah kekuasaan raja-raja Denmark berikut.
Wangsa Wessex (dikembalikan)
Kepenguasaan Saxon dikembalikan selama beberapa waktu, namun pada Pertempuran Hastings, William dari Normandy menang dan menjadi Raja Inggris.
Remove ads
Wangsa Normandia
Ringkasan
Perspektif
Pada 1066, William II, Adipati Normandia, menaklukkan Inggris. Orang-orang Norman dari Prancis yang menginvasi Inggris mendarat di pulau Inggris dan menggantikan bangsa Anglo-Saxon sebagai bangsa penguasa Inggris. Raja-raja Norman di Inggris pada mulanya merupakan vassal dari Raja Prancis. Raja Richard I (berhati Singa) yang terkenal itu hanya dapat berbicara bahasa Prancis dan lebih banyak meluangkan waktu di Aquitaine, Prancis, atau di Perang Salib daripada di Inggris.
Mulai dari saat tersebut raja-raja Inggris menggunakan angka Romawi untuk menandai raja yang bernama sama, yang diadopsi dari Prancis. Namun pemberian julukan kepada seorang penguasa masih lazim terjadi.
Remove ads
Wangsa Plantagenet
Ringkasan
Perspektif
Stephen mencapai kesepakatan dengan Matilda pada bulan November 1153 dalam upaya untuk mengakhiri Masa Anarki. Kesepakatan itu dihasilkan dari penandatanganan Perjanjian Wallingford di mana Stephen mengakui Henry, putra Matilda dan Geoffroy Plategenet, sebagai pewaris takhtanya, menggantikan putranya sendiri.
Wangsa Plantagenet pada awalnya menguasai banyak wilayah di Prancis, dan tidak menganggap Inggris sebagai rumah utama mereka hingga setelah sebagian besar wilayah Prancis mereka direbut dari Raja John oleh Raja Philippe II dari Prancis. Dinasti yang berumur panjang ini biasanya terbagi menjadi tiga cabang: Wangsa Anjou, Wangsa Lancaster, dan Wangsa York.
Kekaisaran Anjou
Wangsa Lancaster
Wangsa ini diturunkan dari John dari Gaunt, anak ketiga Edward III yang masih hidup.
Wangsa York
Wangsa York diturunkan dari Edmund dari Langley, Adipati York yang pertama, anak keempat Edward III yang masih hidup.
Wangsa Lancaster (dikembalikan)
Wangsa York (dikembalikan)
Remove ads
Wangsa Tudor
Ringkasan
Perspektif
Keluarga Tudor merupakan keturunan matrilineal dari John Beaufort, salah satu anak haram Pangeran Inggris John dari Gaunt, Adipati Lancaster pertama (anak ketiga yang masih hidup Edward III dari Inggris) dengan gundiknya, Katherine Swynford. Keturunan dari anak haram Keluarga Kerajaan Inggris umumnya tidak memiliki klaim atas takhta, tetapi situasinya menjadi rumit ketika Gaunt dan Swynford akhirnya menikah pada tahun 1396 (25 tahun setelah kelahiran John Beaufort). Mengingat pernikahan tersebut, gereja secara retroaktif mengakui keluarga Beaufort sah melalui bulla kepausan pada tahun yang sama (juga diabadikan dalam Undang-Undang Parlemen pada tahun 1397). Proklamasi berikutnya oleh putra sah John dari Gaunt, Raja Henry IV, juga mengakui keabsahan keluarga Beaufort, tetapi menyatakan mereka tidak memenuhi syarat untuk mewarisi takhta. Meskipun demikian, keluarga Beaufort tetap berhubungan erat dengan keturunan Gaunt lainnya dari Wangsa Lancaster.
Cucu perempuan John Beaufort, Margaret Beaufort, menikah dengan Edmund Tudor, Pangeran Richmond ke-1. Tudor adalah anak bangsawan Wales, Owain Tewdr (dianglikan menjadi Owen Tudor) dan Katarina dari Valois, mantan Ratu Permaisuri Raja Henry V. Edmund Tudor dan saudara-saudaranya adalah anak haram, atau hasil dari pernikahan rahasia, dan mendapatkan kekayaan mereka berkat niat baik saudara tiri sah mereka, Raja Henry VI. Ketika Wangsa Lancaster jatuh dari kekuasaan, Wangsa Tudor muncul setelahnya.
Ketika Henry VIII memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik Roma dan mendirikan Gereja Anglikan, Raja Inggris memiliki peran tambahan sebagai menjadi Kepala Tertinggi Gereja Inggris. Namun, ketika Elizabeth I naik takhta, gelar itu berubah menjadi Gubernur Tertinggi Gereja Inggris.
Remove ads
Wangsa Stuart
Ringkasan
Perspektif
Persemakmuran
Wangsa Stuart (dikembalikan)
Remove ads
Catatan
Lihat pula
- Daftar Raja Britania Raya
- Daftar Raja Skotlandia
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads