Raja Muda Tiongkok

Zongdu (Tsung-tu; Hanzi sederhana: 总督; Hanzi tradisional: 總督; Pinyin: Zǒngdū; Wade–Giles: Tsung³-tu¹; harfiah: 'Pengawas Umum'; Manchu: Uheri kadalara amban), biasanya diterjemahkan menjadi Raja Muda, Kepala Negara atau Gubernur Jenderal yang memerintah wilayah provinsi selama Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Gelar atau jabatan ini pertama kali digunakan selama Dinasti Ming (1368–1644).

Peta para Raja Muda Dinasti Qing.

Shang Kexi disebut oleh Belanda sebagai "Raja Muda Tua" Guangdong, digambar oleh Johan Nieuhof tahun 1655.

Salah satu zongdu yang paling terkenal adalah Raja Muda Zhili (Chihli), karena wilayahnya mencakup ibu kota kekaisaran. Yuan Shikai yang kemudian menjadi Presiden Republik Tiongkok, juga pernah memegang jabatan ini.

Para zongdu atau Raja Muda bersama dengan provinsi kekuasaannya pada masa Dinasti Qing adalah:

• Raja Muda Zhili: Zhili (Hebei, Tianjin, Beijing)
• Raja Muda Liangjiang: Jiangsu, Jiangxi, Anhui
• Raja Muda Min-Zhe: Fujian, Zhejiang, Taiwan
• Raja Muda Huguang: Hunan, Hubei
• Raja Muda Shaan-Gan: Shaanxi, Gansu, Xinjiang
• Raja Muda Liangguang: Guangdong, Guangxi
• Raja Muda Yun-Gui: Yunnan, Guizhou
• Raja Muda Sichuan: Sichuan
• Raja Muda Tiga Provinsi Timur Laut: Fengtian (Liaoning), Jilin, Heilongjiang

Bacaan lebih lanjut

• Mayers, William Frederick. The Chinese Government: A Manual of Chinese Titles, Categorically Arranged and Explained, with an Appendix. 3rd edition revised by G.M.H. Playfair ed. Shanghai: Kelly & Walsh, 1897; reprint, Taipei: Ch'eng-Wen Pub. Co., 1966.