Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Situs Purbakala Liyangan
bangunan kuil di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Situs Liyangan adalah kawasan pemukiman yang mencakup sisa-sisa bangunan (candi, rumah), jalan, sawah/ladang, serta berbagai artefak yang berlokasi di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah. Tapak ini hingga tahun 2020 memiliki luas l.k. 4 hektare[butuh rujukan] dan terletak di lereng timur Gunung Sindoro
Meskipun laporan penemuan artefak di sini telah ada sebelumnya, secara resmi penemuan situs ini diumumkan pada tahun 2008.[1] Penggalian arkeologi dilakukan setelah kegiatan penambangan pasir di tapak tersebut melaporkan penemuan struktur bangunan. Penemuan pertama berupa talud, yoni, arca, dan batu-batu candi. Penemuan selanjutnya sebuah bangunan candi yang tinggal bagian kaki dan di atasnya terdapat sebuah yoni yang unik (memiliki tiga lubang). Candi ini dinamakan Candi Liyangan.[butuh rujukan]
Penelitian dan penggalian lebih lanjut dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta pada 2010 dan 2011 menyimpulkan bahwa situs tersebut bukan merupakan candi besar tetapi sebuah perdusunan dari masa Mataram Kuno. Berdasar gambaran hasil survei penjajakan, Balai Arkeologi Yogyakarta menyimpulkan bahwa Situs Liyangan merupakan situs dengan karakter kompleks; indikasi sebagai situs permukiman, situs ritual, sekaligus situs pertanian.[2] Situs Liyangan memiliki kekhasan yang tidak ditemukan pada situs temuan lainnya dari masa Hindu di Jawa: di situs ini ditemukan sisa-sisa kayu dan bijian serealia (gabah) yang hangus.[3]
Penggalian lanjutan menemukan struktur saluran kuno yang diduga telah dibangun pada masa pra-Hindu.[4]
Remove ads
Pranala luar
- Arkeologi Jawa[pranala nonaktif permanen] - Hasil penelitian situs Liyangan 2011
- Kab Temanggung Diarsipkan 2013-10-14 di Wayback Machine. - Basis data kabupaten Temanggung
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads