Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stalinisme
kebijakan politik dan ekonomi yang diimplementasikan oleh Josef Stalin Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stalinisme (bahasa Rusia: сталинизм, stalinizm) adalah cara memerintah totaliter[1][2][3] dan kebijakan Marxis–Leninis yang diterapkan di Uni Soviet (URSS) dari tahun 1927 hingga 1953 oleh diktator Josef Stalin dan di negara-negara satelit Soviet antara tahun 1944 dan 1953. Stalinisme mencakup pembentukan negara polisi totaliter satu orang,[4][5] industrialisasi cepat, teori sosialisme di satu negara, kolektivisasi pertanian secara paksa, intensifikasi konflik kelas, kultus kepribadian,[6][7] dan subordinasi kepentingan partai-partai komunis asing terhadap kepentingan Partai Komunis Uni Soviet, yang oleh Stalinisme dianggap sebagai partai pelopor revolusi komunis pada saat itu.[8] Setelah kematian Stalin dan Khrushchev Thaw, periode de-Stalinisasi dimulai pada tahun 1950-an dan 1960-an, yang menyebabkan pengaruh ideologi Stalin mulai memudar di Uni Soviet.

Rezim Stalin secara paksa membersihkan masyarakat dari apa yang dianggapnya sebagai ancaman bagi dirinya dan komunisme (yang disebut "musuh rakyat"), yang meliputi para pembangkang politik, nasionalis non-Soviet, kaum borjuis, petani kaya ("kulak"),[9] dan mereka yang berasal dari kelas pekerja yang menunjukkan simpati "kontra-revolusioner".[10] Hal ini mengakibatkan penindasan massal terhadap orang-orang tersebut dan keluarga mereka, termasuk penangkapan massal, sidang tontonan, eksekusi, dan pemenjaraan di kamp-kamp kerja paksa yang dikenal sebagai gulag.[11] Contoh yang paling terkenal adalah Pembersihan Besar-besaran dan kampanye Dekulakisasi. Stalinisme juga ditandai dengan ateisme militan, penganiayaan massal anti-agama,[12][13] dan pembersihan etnis melalui deportasi paksa.[14] Beberapa sejarawan, seperti Robert Service, menyalahkan kebijakan Stalinis, khususnya kolektivisasi, sebagai penyebab kelaparan seperti Holodomor.[12] Sejarawan dan cendekiawan lain tak sepakat mengenai peran Stalinisme.[15]
Remove ads
Etimologi
Istilah ini datang dan menonjol selama pertengahan 1930-an, ketika Lazar Kaganovich, seorang politikus Soviet dan rekan Stalin, dilaporkan menyatakan, "Mari kita ganti Hidup Leninisme dengan Hidup Stalinisme!"[16] Stalin awalnya ragu melihat penggunaan istilah ini, menolak karena pujian yang berlebihan dan cenderung menjadi kultus kepribadian.[16]
Sejarah
Stalinisme digunakan untuk menggambarkan periode Stalin yang bertindak sebagai pemimpin Uni Soviet saat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis dari 1924 sampai kematiannya pada tahun 1953.
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads