Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Agam Tungga Jaya dan Sudiro Tungga Jaya

perusahaan otobus asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Agam Tungga Jaya dan Sudiro Tungga Jaya
Remove ads

Agam Tungga Jaya Group (menjalankan bisnis sebagai Tunas Muda Transportation (disingkat ATJ) dan Sudiro Tungga Jaya (disingkat STJ)) adalah dua perusahaan otobus Indonesia yang berkantor pusat di Maospati, Magetan. Keduanya memiliki segmentasi yang berbeda: Tunas Muda Transportation beroperasi melayani bus antarkota dan bus pariwisata, sedangkan Sudiro Tungga Jaya melayani bus antarkota.

Fakta Singkat Didirikan, Pendiri ...
Remove ads

Sejarah

Thumb
Bus patas Sudiro Tungga Jaya di Terminal Purboyo, Madiun
Thumb
Bus malam Sudiro Tungga Jaya dengan layanan super top sedang melaju di tol trans jawa.

Pada awal berdirinya, Agam Tungga Jaya merupakan sebuah perusahaan penyalur minyak yang dimiliki oleh Ki Agus Muhammad Syidik (biasa akrab disapa "Ki Agus), ia mewarisi perusahaan ini dari orang tuanya.[butuh rujukan] Pada tahun 2014 ia mulai beralih ke usaha transportasi angkutan wisata.[butuh rujukan]

Ia memulai usaha transportasi ini dengan hanya memiliki beberapa unit bus mikro Isuzu Elf, kemudian berkembang dan bisa membeli bus besar bekas dari Subur Jaya, Rembang.[butuh rujukan]

Pada tahun 2017, ia mendirikan satu lagi operator bus yang diberi nama "Sudiro Tungga Jaya" yang dipersiapkan untuk layanan angkutan antarkota. Trayek awalnya adalah rute Ponorogo–Bogor pp. dan Ponorogo–Ciledug pp. yang diluncurkan pada 14 Juni 2017.[butuh rujukan][1]

Remove ads

Rute dan trayek Sudiro Tungga Jaya

PO ini terbagi dalam beberapa divisi. Beberapa divisi yang masih aktif yaitu :[butuh rujukan]

  1. Divisi 1, trayek wilayah Madiun Raya.
  2. Divisi 2, trayek wilayah Wonogiri dan sekitarnya.
  3. Divisi 3, trayek wilayah Yogyakarta, Klaten dan sekitarnya.

Wilayah tujuan PO Sudiro Tungga Jaya meliputi Jabodetabek dan Merak

Antarkota Dalam Provinsi

PO ini juga menjalani rute Patas Jatim melalui Tol Trans Jawa, yakni:

  1. Maospati–Ngawi–Surabaya
  2. Magetan–Maospati–Surabaya

Fasilitas

Pendingin ruangan, kursi yang dapat direbahkan, 32 tempat duduk untuk kelas regular, 30 tempat duduk untuk kelas premium, sandaran kaki dan tangan, bantal, selimut, TV, lubang pengisian daya USB, makanan ringan, makanan berat, toilet.

Remove ads

Kontroversi

Pada tanggal 6 Mei 2020, sebanyak 31 pemudik dari Jakarta diturunkan oleh awak bus STJ di pinggir Jalan Tol Solo–Ngawi, tepatnya di Ngale, Paron. Mereka diturunkan di jalan karena bus menghindari penyekatan oleh petugas di gerbang tol. Pemudik tersebut diamankan oleh warga setelah dipergoki melompati pagar tol.[2] Namun pihak PO mengaku bahwa hal tersebut merupakan permintaan penumpang.[3]

Penimbunan dan pelangsiran BBM subsidi

Pada Senin tanggal 4 September 2023, Ki Agus Muhammad Syidik yang merupakan pemilik dari PO STJ dan PO ATJ ditangkap oleh polisi setelah diduga menimbun dan melangsir solar subsidi yang dibeli dari SPBU. Solar subsidi tersebut diduga dijual kembali ke pabrik-pabrik.[4][5]

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads