Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Schweizerische Lokomotiv- und Maschinenfabrik

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Schweizerische Lokomotiv- und Maschinenfabrik
Remove ads

Schweizerische Lokomotiv- und Maschinenfabrik (atau biasa disingkat SLM) dulunya adalah sebuah produsen peralatan perkeretaapian yang berkantor pusat di Winterthur, Swiss. Sebagian besar peralatan perkeretaapian pegunungan yang dulu dipakai di seluruh dunia dibuat oleh perusahaan ini.

Thumb
(SLM 0-4-2T 2838, 1922) SLM terkenal akan produk lokomotif pegunungannya.
Thumb
Manitou and Pike's Peak Railway, Colorado, Amerika Serikat
Remove ads

Sejarah

SLM didirikan pada tahun 1871 oleh seorang insinyur berkebangsaan Britania Raya, Charles Brown.[1] SLM membuat lokomotif uap dan lokomotif listrik, termasuk lokomotif bertipe buaya.

Sejak tahun 1992, SLM kembali memproduksi lokomotif uap yang dirancang dengan prinsip teknologi uap modern, termasuk membangun kembali lokomotif DR Kelas 52.80 nomor 52 8055.[2]

Pada tahun 1998, SLM menjual divisi peralatan rel giginya ke Stadler Rail, sementara divisi tekniknya, melalui Adtranz, dijual ke Bombardier Transportation. Bisnis yang tersisa kemudian diubah namanya menjadi Sulzer-Winpro AG, dan pada tahun 2001, kembali diubah menjadi Winpro AG.

Pada tahun 2000, Winpro menjual divisi uap modernnya ke Dampflokomotiv- und Maschinenfabrik AG (DLM AG).[3]

Pada bulan Oktober 2001, Winpro menjual divisi pengukurannya ke PROSE AG.

Winpro AG kemudian dijual ke Stadler Rail pada tanggal 7 September 2005.

Remove ads

Lokomotif SLM yang dipreservasi

Ringkasan
Perspektif

Finlandia

Informasi lebih lanjut Foto, Kelas ...

Prancis

Informasi lebih lanjut Foto, Kelas ...

India

Informasi lebih lanjut Foto, Kelas ...

Swiss

Informasi lebih lanjut Foto, Kelas ...

Britania Raya

Informasi lebih lanjut Foto, Kelas ...

Indonesia

Informasi lebih lanjut Foto, Kelas ...
Remove ads

Lihat juga

Galeri

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads