The End

The End adalah sebuah film apokaliptik musikal tahun 2024 yang disutradarai dan ditulis oleh Joshua Oppenheimer. Film ini diproduksi oleh Oppenheimer, Signe Byrge Sørensen, dan Tilda Swinton, dibintangi oleh Swinton bersama George MacKay, Moses Ingram, Bronagh Gallagher, Tim McInnerny, Lennie James, dan Michael Shannon.

The End
Sutradara	Joshua Oppenheimer
Produser	Joshua Oppenheimer Tilda Swinton Signe Byrge Sørensen
Skenario	Joshua Oppenheimer Rasmus Heisterberg
Pemeran	Tilda Swinton George MacKay Moses Ingram Bronagh Gallagher Tim McInnerny Lennie James Michael Shannon
Penata musik	Joshua Schmidt Marius de Vries
Sinematografer	Mikhail Krichman
Penyunting	Niels Pagh Andersen
Perusahaan produksi	Mubi Final Cut for Real The End MFP Wild Atlantic Pictures Dorje Film Moonspun Films Anagram
Distributor	Scandinavian Film Distribution (Denmark dan Swedia) Mubi (Britania Raya, Irlandia, Jerman dan Austria)
Tanggal rilis	31 Agustus 2024 (2024-08-31) (Telluride)
Durasi	148 minutes
Negara	Denmark Jerman Irlandia Italia Britania Raya Swedia[1]
Bahasa	Inggris

Pemutaran film perdana diselenggarakan di Festival Film Telluride pada 31 Agustus 2024. Film ini dirilis oleh Neon di Amerika Serikat pada 6 Desember 2024.

Plot

Berlatar dua dekade setelah bencana lingkungan membuat permukaan Bumi tak layak huni, cerita ini berpusat pada sebuah keluarga kaya— Ibu, Ayah, dan Putra mereka yang berusia 20 tahun—yang mengisolasi diri di dalam bunker mewah jauh di dalam bekas tambang garam, bersama beberapa individu lainnya: Kawan, salah satu teman lama Ibu; Kepala Pelayan, pria tua queer yang melayani penghuni lainnya; dan Dokter, yang memberikan obat-obatan serta memastikan keselamatan dan prosedur berjalan sesuai aturan. Putra mereka, yang telah menghabiskan seluruh hidupnya di bawah tanah, merindukan dunia luar yang belum pernah ia lihat dan senang membangun model skala kecil dari peristiwa dan tempat bersejarah.

Keluarga ini menjalani jadwal rutin, termasuk latihan darurat keselamatan, olahraga di kolam renang dalam ruangan, tugas-tugas untuk menjaga bunker dan pos kecil mereka tetap berfungsi, serta merawat koleksi seni rupa yang dibawa Ibu. Mereka juga menghias bunker agar mencerminkan perubahan musim. Ibu menginginkan segalanya tampak sempurna, dan terobsesi pada detail dekorasi serta tata letak bunker. Putra mereka membantu Ayah menulis memoarnya, sambil mengambil kebebasan kreatif dalam menggambarkan masa lalu Ayah sebagai taipan minyak, menyebut pekerjaannya sebagai "sektor energi" dan merinci sisi filantropisnya. Kawan menceritakan kepada Putra bahwa anaknya sakit kanker dan tidak akan bertahan hidup di bunker. Putra bergumul dengan kesepian dan keinginan untuk merasakan dunia luar.

Suatu hari, mereka menemukan seorang Gadis tak sadarkan diri di tambang dan membawanya masuk untuk diinterogasi tentang bagaimana dia menemukan tempat itu. Gadis itu menceritakan tentang permukaan bumi yang tak dapat dihuni dan bahwa keluarganya meninggal saat mencoba menyeberangi sungai, dan kini ia seorang diri, sambil merenungkan traumanya. Mereka memutuskan untuk mengusir Gadis itu kembali ke permukaan, namun dia melarikan diri dan berlari-lari di dalam bunker, menghindari mereka sampai Putra memohon agar dia diizinkan tinggal.

Gadis itu kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di bunker. Ibu merasa curiga terhadapnya, menyampaikan kekhawatirannya kepada Ayah sambil berusaha mengajarkan cara hidup mereka kepada Gadis dan menyelidiki motifnya. Ibu mencoba bersikap intim dengan Ayah, yang terkejut dengan tindakannya. Sementara itu, Gadis dan Putra mulai menjalin ikatan. Putra mengaku kepada orang tuanya bahwa ia mulai menyukai Gadis, dan mereka berdebat tentang arti cinta dan kepolosan Putra. Putra memberikan jam tangan kepada Gadis, yang tampak ragu. Mereka berdebat tentang model skala Putra mengenai dunia luar saat ia mencoba membenarkan kekerasan dalam pembangunan jalur kereta lintas benua pertama. Ibu dan Kawan sama-sama mengalami insomnia dan mimpi buruk, yang dianggap remeh oleh Dokter dan hanya diberi obat tidur. Dalam salah satu sesi menulis, Putra mencoba mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan orang tuanya sebelum bencana, termasuk bagaimana Ayah bertemu Ibu. Kepala Pelayan dan Ayah membahas cinta dan kerinduan, dan Putra menulis versi romantis dan berlebihan tentang pertemuan orang tuanya, yang kemudian ia bacakan kembali kepada Ibu.

Waktu berlalu dan musim dingin tiba. Keluarga merayakan Malam Tahun Baru dengan pertunjukan sketsa dan kostum buatan sendiri berupa hewan, di mana Kepala Pelayan dan Ayah tampil menari tap. Saat makan malam Tahun Baru, Gadis menyampaikan pandangannya kepada Ibu tentang bagaimana mereka meninggalkan umat manusia, berdebat tentang rasa bersalah yang seharusnya mereka rasakan, hingga Ayah menghentikan pembicaraan. Ibu bergulat dengan rasa bersalah sebagai penyintas, dan setelah berdebat dengan Ayah yang mengatakan bahwa Ibu juga memilih hidup ini, Ibu membenarkan keputusan mereka meninggalkan keluarganya.

Ayah terus membenarkan tindakannya saat menulis buku bersama Putra, dan kemudian mencoba meyakinkan Gadis bahwa ia tidak bersalah, mengatakan bahwa semua perusahaan lain jauh lebih buruk darinya dan setidaknya ia "peduli." Ayah merenungi tindakannya, usianya, dan kontribusinya terhadap kehancuran dunia, namun terus membenarkan keputusannya. Akhirnya, Putra berdebat dengan Ayah tentang mengapa mereka meninggalkan orang lain. Kawan kemudian mengaku bahwa anaknya tidak meninggal karena kanker, tetapi berjuang dengan kecanduan, dan ia memilih untuk meninggalkannya demi masuk ke bunker. Ia kemudian meminta lebih banyak obat tidur dari Dokter dan melakukan overdosis. Putra sangat terpukul saat mereka menemukan jasadnya, dan ia bertengkar dengan Gadis, menyalahkannya atas kematian keluarganya.

Beberapa waktu kemudian, Putra dan Gadis memiliki seorang bayi, dan keluarga berkumpul untuk merayakan ulang tahun Gadis, mengambil foto keluarga bersama. Gadis dan Ibu sama-sama merenungkan masa depan.

Pemeran

• Tilda Swinton sebagai Ibu
• Michael Shannon sebagai Ayah
• George MacKay sebagai Putra
• Moses Ingram sebagai Gadis
• Bronagh Gallagher sebagai Kawan
• Tim McInnerny sebagai Kepala Pelayan
• Lennie James sebagai Dokter
• Danielle Ryan sebagai Mary

Produksi

Film The End diumumkan pada Oktober 2021 akan diproduksi Joshua Oppenheimer dan Neon, serta dibintangi oleh Tilda Swinton, George MacKay, dan Stephen Graham.^[2] Pada Maret 2023, Moses Ingram, Michael Shannon, Bronagh Gallagher, Tim McInnerny dan Lennie James bergabung dalam daftar pemeran, sementara Graham digantikan oleh Shannon.^[3] Shannon memerankan patriark keluarga di dalam bungker, dan ia menari serta mennyanyi dalam perannya.^[4]

Syuting dimulai di Irlandia pada Maret 2023, selain di Italia dan Jerman.^[5][3] Produksi film mendapatkan pendanaan sebesar €480.000 dari Eurimages.^[6]

Peluncuran

Film The End diputar perdana pada Festival Film Telluride pada 31 Agustus 2024, dan diputar pada program Persembahan Khusus di Festival Film Internasional Toronto pada 6 September 2024.^[7] Beberapa hari sesudah pemutaran perdana di Telluride, Mubi mendapatkan hak distribusi untuk Britania Raya, Irlandia, Jerman, dan Austria, ^[8] sementara Scandinavian Film Distribution mendapatkan hak edar untuk Denmark dan Swedia.^[9]

Film The End akan diedarkan secara terbatas di bioskop oleh Neon di Amerika Serikat pada 6 Desember 2024.^[2][10]

Penerimaan

Di situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes, 58% pada 40 ulasan para kritikus adalah positif, dengan nilai rata-rata 6.1/10.^[11] Di situs Metacritic, yang menggunakan sistem penilaian rata-rata tertimbang, film ini mendapatkan skor 70 dari 100, berdasarkan 17 kritikus, yang menunjukkan ulasan yang "secara umum baik.".^[12]

Penghargaan

Penghargaan	Tanggal Penyerahan	Kategori	Penerima	Hasil	Ref.
Festival Film Internasional San Sebastián	28 September 2024	Golden Seashell	The End	Nominasi	[13]
Festival Film Internasional Chicago	27 Oktober 2024	Gold Hugo	Nominasi	[14]