Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Tukang Bubur Naik Haji the Series
seri televisi Indonesia tahun 2012 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Tukang Bubur Naik Haji the Series adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 28 Mei 2012 pukul 19.00 WIB di RCTI dan merupakan serial televisi Indonesia terpanjang ketiga berdasarkan jumlah episode. Serial ini disutradarai oleh H Ucik Supra dan dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, dan Nani Wijaya.

Remove ads
Sinopsis
Sulam, seorang yang penyabar, selalu tersenyum. Ia bekerja sebagai penjual bubur ayam keliling. Berkat ketekunan dan kebiasaan menabungnya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Ia tinggal bersama Rodhiyah istrinya, dan Emak Haji. Keluarga mereka cukup dihormati di antara warga Kampung Duku.
Tetangga Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik ipar Sulam. Pada akhirnya setelah melalui perdebatan panjang, Robby menikah dengan Rumanah.
Remove ads
Pemeran
- Mat Solar sebagai Haji Sulam
- Uci Bing Slamet sebagai Hajjah Rodhiyah
- Nani Wijaya sebagai Emak Haji
- Citra Kirana sebagai Rumana
- Andi Arsyil sebagai Robby Zidni
- Aditya Herpavi sebagai Rahmadi
- Alice Norin sebagai Rere
- El Manik sebagai Ustadz Zakaria
- Dorman Borisman sebagai Haji Rasyidi
- Latief Sitepu sebagai Haji Muhidin
- Shinta Muin sebagai Hajjah Maemunah
- Anwar Fuady sebagai Suparno Debong
- Ben Kasyafani sebagai Fauzi (Oji)
- Annisa Tri Hapsari sebagai Hajjah Rumi
- Nova Soraya sebagai Romlah
- Cholidi Asadil Alam sebagai Ustadz Abdul Ghofar
- Salim Bungsu sebagai Mang Odjo
- Derry 4Sekawan sebagai Machmud
- Abdel Achrian sebagai Nelan
- Rico Tampatty sebagai Nur
- Cut Keke sebagai Retno
- Merry Mustaf sebagai Elsa
- Mega Aulia sebagai Atikah
- Ujang Ronda sebagai Sobari
- Edy Oglek sebagai Kardun
- Lulu Zakaria sebagai Hajjah Rasuna
- Fera Feriska sebagai Pipit Laksmita
- Hamka Devito Siregar sebagai Tulang Togu
- Tyas Wahono sebagai Ustadz Sulthony
- Cut Syifa sebagai Maesaroh
- Dewi Alam Purnama sebagai Soimah
- Johan Jehan sebagai Ngadimin
- Ricky Malau sebagai Ali Subadar
- Nena Rosier sebagai Betari
- Intan Pramita Dewi sebagai Laila
- Pamela Chelsea Taroreh sebagai Rachel
- Zahwa Aqilah sebagai Khofifah
- Adam Rama sebagai Hisyam
- Dina Lorenza sebagai Riyamah
- Marini Zumarnis sebagai Umi Maryam
- Connie Sutedja sebagai Nyai Hajjah Iroh
- Adipura sebagai Hari Sukardi
- Ravi Romario sebagai Joni
- Juan Christian sebagai Farid[a]
- Wingky Harun sebagai Aki Daud
- Etty Sumiati sebagai Nini Leha
- Binyo Sungkar sebagai Tarmidzi
- Dedi Maulana sebagai Malih
- Lucky Perdana sebagai Zaki
- Fathir Muchtar sebagai Fahmi
- Najwa Shakira sebagai Anggi
- Mohammad Noor Ali sebagai Bayu
- Willa Julaiha sebagai Ncum
- Sisy Syahwardi sebagai Neneng Markoneng
- Sisca Liana sebagai Ety Suketi
- Amelia Ekawati sebagai Ulah
- Chichi Rizky Amelia sebagai Tutik
- Gilang Rino sebagai Kirno
- Ucha Limau sebagai Rojik
- Tengku Firmansyah sebagai Anshori
- Cindy Fatika Sari sebagai Lutfia
- Hanggini Purinda Retto sebagai Hartati
- Dwi Ayu Kurnia sebagai Yu Jum
- Haydar Ali Assegaf sebagai Elang Supandi
- Mila Rahmawati sebagai Iren
- Anissa Aziza sebagai Nurhasanah
- Nabilah Zahra sebagai Azizah
- Meidiana Hutomo sebagai Hajjah Aisyah
- Asri Welas sebagai Epih
- Lenny Charlotte sebagai Umi Enok
- Fira Salsabila sebagai Zuraida
- Lian Firman sebagai Rahman
- Yono Daryono sebagai Mang Damin
- Dafi Thoriq Hunaifi sebagai Shidiq
- Afrizal Anoda sebagai Sutan Taslim
- Ian Bachtiar sebagai Rais
- Mutiara Sani sebagai Namboru Rosidah
- Devi Permatasari sebagai Dewi
- Rionaldo Stockhorst sebagai Rio
- Claudia Andhara sebagai Rindang
- Sigit Antonio sebagai Susilo
- Rio Reifan sebagai Restu
- Tetty Liz Indriati sebagai Herawati
- Bella Kuku Tanesia sebagai Cindy
- Marsell Juno sebagai Duryat
- Syamsul Gondo sebagai Toha
- Romi Pratama Putra sebagai Iping
- Monica Amanta sebagai Suti & Elis[b]
- Muhammad Rafiq Habibi sebagai Habibie
- Safinah Kamaniya sebagai Rania Umairah Zidny
- M.Syafi sebagai Rawun
- Lilis Ireng sebagai Mbak Pur
- Panji Wardana sebagai Romy
- Ichal Muhammad sebagai Bima
- Zulfikar Nasution sebagai Farid[c]
- Celine Evangelista sebagai Cathy
- Ashraf Sinclair sebagai Rayhan
- Erica Putri sebagai Salma
- Torro Margens sebagai Drs. Suroso Kimpling
- Qheyla Zavyera Valendro sebagai Jessy
- Irwan Chandra sebagai Wanman
- Ayu Andriana sebagai Leny
- Salman Alfarizi sebagai Acong
- Nadya Almira sebagai Laksmi
- Ine Dewi sebagai Mona
- Gema Vyandra sebagai Aming
- Riza Syah sebagai Sandy
- Ilham Nurkarim sebagai Adam
- Anna C. Pinem sebagai Tiya
- Rahmi Nurullina sebagai Nafisah
- Tika Putri sebagai Mutiara
- Iqbal Pakula sebagai Iwan
- Nabila Zavira sebagai Aura
- Tora Sudiro sebagai Maul
- Mieke Amalia sebagai Imas
- Salwa Azis sebagai Tuning
- Iang Darmawan sebagai Engkos Koswara
- Ali Syakieb sebagai Jamal
- Andrew Andika sebagai Doni
- Amoroso Katamsi sebagai Suroso
- Shinta Tanjung sebagai Inayah
- Achul Wiraperwata sebagai Pak Lurah Hamdan
- Rama Michael sebagai Baihaqi
- Kiki Farrel sebagai Firman
- Yadi Timo sebagai Haji Syairun
- Vera Detty sebagai Lilis
- Yachyal Zas sebagai Husein
- Mat Oli sebagai Syafe'i
Remove ads
Lagu tema
- Keterangan
Lagu tema utama
Penghargaan dan nominasi
Remove ads
Kontroversi
- Serial ini pernah ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia dalam tayangan pada 1 Februari 2014 karena dinilai telah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pemilik lembaga penyiaran bersangkutan, khususnya oleh pemilik RCTI, Hary Tanoesoedibjo yang pada kala itu sedang terlibat dalam relasi politik dengan Wiranto sebagai capres dan cawapres yang telah dideklarasikan partai Hanura. Dalam sebuah episode, Hary Tanoe dan Wiranto diceritakan mendatangi dan menyapa warga Kampung Duku yang sedang melakukan kerja bakti. [2]
- Mat Solar, pemeran Haji Sulam, mengundurkan diri pada awal tahun 2013 dikarenakan masalah kesehatan. Maka dalam serial diceritakan bahwa Sulam pergi merantau ke Arab Saudi untuk mengembangkan restoran bubur. Namun setelah beberapa lama, banyak pemirsa mengkritik bahwa judul Tukang Bubur Naik Haji dinilai sudah tidak relevan karena Sulam tidak pernah pulang. Untuk menyikapi hal tersebut, dalam sebuah episode diceritakan bahwa Sulam meninggal dan dimakamkan di Arab Saudi. Selanjutnya, serial ini berlanjut hingga episode terakhir dengan tetap memakai judul tersebut.
Remove ads
Catatan
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads