Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Way Semangka
sungai di Provinsi Lampung Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Way Semangka atau Sungai Semangka merupakan sungai yang berada di Provinsi Lampung. Sungai ini berhulu di lereng Pematang Segiguk, lereng gunung Pesagi, juga di cekungan lembah di Liwa, wilayah Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, mengalir ke arah Tenggara melewati daerah lembah Srimulyo dan Semaka, Kabupaten Tanggamus hingga bermuara di Teluk Semangka. Topografi daerah aliran sungai Way Semangka di dominasi oleh pegunungan dan perbukitan terjal.
Remove ads
Hidrologi DAS
DAS Semangka memiliki luas sekitar 1.615 km2 (624 sq mi) dengan bentuk DAS memanjang mencakup kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Tanggamus.[1][3] DAS Semangka berbatasan dengan DAS Musi, DAS Tulang Bawang, DAS Sekampung yang ketiganya sama-sama bermuara di pesisir pantai timur Sumatera. Sedangkan dibagian barat, DAS Semangka berbatasan dengan banyak DAS berukuran kecil dengan pola aliran yang pendek dan topografi yang curam dimana semuanya bermuara di pesisir barat pantai Sumatera. Letak DAS Semangka menjadi pemisah antara kelompok DAS yang mengalirkan airnya ke pantai timur Sumatera dengan kelompok DAS yang mengalirkan airnya ke pantai barat Sumatera.[3]
Dalam konteks pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Semangka merupakan bagian dari wilayah kerja BPDAS Way Seputih Sekampung, sedangkan dalam konteks pengelolaan sumber daya air, DAS Semangka merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Semangka beserta 116 DAS lainnya.[2]
Remove ads
Pemanfaatan
Way Semangka digunakan untuk memenuhi kebutuhan irigasi di wilayah kabupaten Tanggamus, dengan luas Daerah Irigasi sekitar 1548 ha dan panjang saluran irigasi keseluruhan mencapai 18,5 km dimulai dari daerah sekitar Tulung Asahan.[4]
Selain pemanfaatan untuk irigasi pertanian, aliran Way Semangka juga dimanfaatkan sebagai sumber tenaga bagi PLTA Way Semangka yang dibangun pada awal 2015 dan beroperasi pada pertengahan 2018. PLTA tersebut memiliki daya 2 x 28 megawatt yang berada di kawasan hutan lindung Register 39 Kota Agung, tepatnya di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Semangka, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Proyek PLTA tersebut memiliki masa kompensasi sekitar 30 tahun dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik Sumatera. Listrik disalurkan ke sistem Sumatera melalui jaringan transmisi 150 kilovolt (kV) sepanjang 33,4 kilometer dari pembangkit ke gardu induk (GI) 150 kV Kota Agung yang dibangun PLN.[5][6]
Remove ads
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads



