licin

berminyak atau berlendir (seperti belut); tidak kasar; halus: ia tergelincir karena jalannya "licin"
tidak ditumbuhi apa-apa (kepala yang botak, betis yang tidak berbulu)
tidak berkerut (tentang pakaian): pakaiannya "licin" karena disetrika
(kiasan) · habis sama sekali (tentang harta dan sebagainya)
(kiasan) · pandai menipu (memutarbalikkan perkataan dan sebagainya); licik
(kiasan) · tidak mudah tertangkap: pencuri yang "licin"

Etimologi

Dari [Jawa Kuno licin 'bebas (kebebasan) dari segala gangguan, bebas dari nafsu, (gangguan emosi, kasih sayang, kewajiban duniawi, ikatan kekeluargaan, keduniawian), kesempurnaan, kesunyian, meninggalkan kenikmatan (makanan dan sebagainya), meninggalkan kenikmatan dunia, (berusaha keras atau telah mencapai) keadaan yang tenang sentosa, penuh kedamaian hati, kesempurnaan pertapa']

Referensi

Zoetmulder, P.J., dan Robson, S.O. (2006). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. (Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna, Penerjemah). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901.
Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939.
Javanese-English Dictionary, Horne, 1974.
“licin” di Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi VI (Daring), Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, 2016.