Boluan Fanzheng (Hanzi sederhana:拨乱反正; Hanzi tradisional:撥亂反正) atau Poluan Fancheng, artinya "penghapusan pertikaian dan pemulihan ke keadaan normal", adalah sebuah periode dalam sejarah Republik Rakyat Tiongkok dimana Deng Xiaoping, pemimpin tertinggi Tiongkok pada masa itu, memimpin sebuah program yang ditujukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan Revolusi Kebudayaan yang diluncurkan oleh Mao Zedong.[1][2][3][4][5] Program tersebut secara bertahap melucuti kebijakan-kebijakan Maois yang berkaitan dengan Revolusi Kebudayaan, merehabilitasi jutaan korban yang ditindas pada masa Revolusi tersebut, menginisiasikan berbagai reformasi sosiopolitik, dan membawa negara tersebut kembali ke tatanan dalam cara sistematis.[1][2][5][6][7] Periode Boluan Fanzheng dianggap sebagai periode transisi penting dalam sejarah Tiongkok, yang dijadikan sebagai landasan program reformasi dan pembukaan yang dimulai pada 18 Desember 1978.[1][2][6][8][9]