Gempa bumi Banten 2019
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gempa bumi Banten 2019 adalah sebuah gempa dengan magnitudo 6.9 Mw [1][2] yang melanda Indonesia pada tanggal 2 Agustus 2019, Pukul 19.05 WIB di Samudra Hindia. Pusat gempa berjarak 164 km dari Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman 22 Km. Guncangan gempa bumi ini dirasakan sebagian besar masyarakat di pulau Jawa dan sebagian Sumatra bagian selatan. Gempa ini merupakan gempa terbesar yang melanda Jakarta dan Jawa Barat sejak Gempa bumi Jawa Barat 2009.
Waktu UTC | 2019-08-02 12:03:27 |
---|---|
ISC | 616193491 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 2 Agustus 2019 (2019-08-02) |
Waktu setempat | 19:03:27 WIB |
Kekuatan | 6.9 Mw |
Kedalaman | 22 km (14 mi) |
Episentrum | 7.54°S 104.58°E / -7.54; 104.58 |
Intensitas maks. | VI (Kuat) |
Tsunami | Ya (100 cm) |
Gempa susulan | Ya |
Korban | 5 orang tewas 4 orang luka-luka 1.050 orang mengungsi |
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, berdasar data Unites States Geological Survey (USGS), gempa itu berkekuatan magnitudo 6,7. Adapun pusat gempa versi data USGS ada di kedalaman 42,8 km serta pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS. Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi itu adalah pesisir selatan Banten, Jawa Barat dan Lampung. Kawasan itu pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter. batuan berumur Kuarter dan Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas dan belum kompak sehingga dapat memperkuat efek guncangan.[3]