Gempa bumi Jawa 1867
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gempa bumi besar Jawa Tengah 1867 terjadi pada 10 Juni 1867, antara pukul 04.20 WIB. Gempa itu berpusat di Bantul di lepas pantai selatan pulau Jawa, Hindia Belanda dengan perkiraan magnitudo 7.8 Mw. Kehancuran yang meluas terjadi di DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, di mana sebanyak 700 hingga 1,000 orang tewas, termasuk 236 orang tewas di Surakarta. Gempa bumi intraslab dengan kedalaman menengah ini tidak menyebabkan tsunami. Gempa ini merupakan gempa bumi paling mematikan yang pernah melanda Yogyakarta sebelum peristiwa Gempa bumi Yogyakarta tahun 2006.[1]
Fakta Singkat Waktu setempat, Lama ...
Waktu setempat | 04:20 WIB |
---|---|
Lama | 80 detik |
Kekuatan | 7.8 Mw |
Kedalaman | 90 km (56 mi) |
Episentrum | 8.7°S 110.6°E / -8.7; 110.6 |
Jenis | Intraslab |
Wilayah bencana | DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur Hindia Belanda |
Intensitas maks. | IX (Hebat) |
Tsunami | Tidak |
Landslides | Banyak |
Korban | 700–1,000 tewas |
Tutup