Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (disingkat GMNI atau, menurut gaya penulisan pada lambang, GmnI) adalah salah satu organisasi mahasiswa ekstrakampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki perguruan tinggi. GMNI berdiri pada 23 Maret 1954 di Surabaya (gagasannya lahir di Jakarta). GMNI merupakan organisasi hasil dari penggabungan atau peleburan (fusi) dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya yakni; Gerakan Mahasiswa Marhaen (berbasis di Yogyakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (berbasis di Surabaya), dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (berbasis di Jakarta).[1][2][3][4].
Singkatan | GMNI |
---|---|
Tanggal pendirian | 23 Maret 1954; 70 tahun lalu (1954-03-23) |
Tipe | Organisasi kemahasiswaan ekstrakampus |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Bahasa resmi | Indonesia |
Sekretaris Jenderal | M. Ageng Dendy Setiawan |
Ketua Umum DPP (2019–2022) | Arjuna Putra Aldino |
Situs web | dppgmni |
Pasca Kongres Ambon 2019, struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI mengalami perpecahan dan menimbulkan dualisme kepemimpinan pada periode kepengurusan 2019-2022 yaitu: kubu Imanuel Cahyadi dan Sekeretaris Jenderal Soejahri Somar dan kubu Arjuna Putra Aldino dan Sekretaris Jenderal M. Ageng Dendy Setiwawan. Namun Kemenkumham mengakui kepengurusan kubu Arjuna.[5]