Jaringan listrik
jaringan antarkoneksi untuk mengirim listrik dari penyedia kepada konsumen / From Wikipedia, the free encyclopedia
Jaringan listrik adalah sebuah jaringan terinterkoneksi yang berfungsi untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit ke pengguna. Jaringan listrik terdiri atas :[1]
- Pembangkit listrik, yang berfungsi memproduksi energi listrik
- Gardu listrik, yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik untuk ditransmisikan ke gardu lain, ataupun menurunkan tegangan listrik untuk didistribusikan ke pengguna.
- Saluran transmisi listrik, yang berfungsi membawa listrik dari pembangkit ke gardu listrik, maupun dari suatu gardu listrik ke gardu listrik lain.
- Saluran distribusi listrik, yang befungsi membawa listrik dari gardu ke pengguna.
Pembangkit listrik umumnya berlokasi di dekat sumber bahan bakar atau di dekat bendungan, dan sering berlokasi[oleh siapa?] jauh dari permukiman penduduk. Energi listrik yang dihasilkan pembangkit kemudian dinaikkan tegangannya, dan dikirim ke gardu listrik melalui saluran transmisi.
Saluran transmisi kemudian akan membawa listrik dalam jarak jauh, bahkan antar negara, hingga mencapai gardu listrik.
Di gardu, tegangan listrik akan diturunkan dari tegangan transmisi menjadi tegangan distribusi. Kemudian listrik dikirim ke trafo-trafo distribusi di dekat pengguna dengan menggunakan penyulang. Setelah sampai di trafo distribusi, tegangan listrik kembali diturunkan dari tegangan distribusi menjadi tegangan rumah tangga.
Ukuran jaringan listrik dapat bervariasi, mulai dari hanya satu gedung, satu kota, satu provinsi, satu negara, antar negara, dan bahkan antar benua. Walaupun begitu, hingga 2016[update] 1,4 miliar orang di seluruh dunia masih belum dapat dijangkau oleh listrik.[2]
Jaringan listrik sangat rawan terhadap serangan ataupun sabotase, sehingga perlu adanya pengamanan jaringan listrik. Dengan makin banyaknya komputer yang digunakan untuk mengatur jaringan listrik, serangan siber juga mulai menjadi risiko keamanan.[3] Resiko lainnya juga muncul dari makin kompleksnya sistem komputer yang diperlukan untuk mengatur jaringan listrik dengan proporsi energi terbarukan yang makin besar.[4]