Kampanye Gallipoli adalah pertempuran yang terjadi di Gallipoli dari April 1915 sampai Desember 1915 selama Perang Dunia I. Operasi gabungan Britania Raya dan Prancis dilaksanakan untuk merebut ibu kota Kesultanan Utsmaniyah, Istanbul dan menyediakan rute laut yang aman untuk perdagangan militer dan agrikultur dengan Rusia. Usaha ini gagal, dan kedua belah pihak menderita korban jiwa yang besar.
Informasi lebih lanjut Tanggal, Lokasi ...
Kampanye Gallipoli |
---|
Bagian dari Palagan Timur Tengah dalam Perang Dunia I | Pertempuran Gallipoli oleh Ben Dangoor, April 1915 | | Pihak terlibat |
---|
Britania Raya
Prancis
|
Kesultanan Utsmaniyah Kekaisaran Jerman | Tokoh dan pemimpin |
---|
- Ian Hamilton
- Herbert Kitchener
- John de Robeck
- William Birdwood
- Winston Churchill
- Henri Gouraud
- Maurice Bailloud
|
| Kekuatan |
---|
5 divisi (awal) 15 divisi (final)
Total: 489,000
- 345,000 Inggris (termasuk India dan Newfoundlanders)
- 79,000 Prancis
- c. 50,000 Australia
- c. 15.000 Selandia Baru
didukung oleh
c. 2,000 buruh sipil[4] |
6 divisi (awal) 16 divisi (final)
Total: 315,500
| Korban |
---|
kerajaan Inggris: 198.340 (31.389 terbunuh 9.708 hilang dan tawanan perang 78.749 terluka 78,494 dievakuasi sakit Prancis: 9.000 tewas & hilang 18.000 terluka 20.000 dievakuasi sakit Australia: 7.594 tewas 18.500 terluka
Selandia baru: 3,431 killed 4,140 wounded
Total: 300.000 (56.707 terbunuh) |
Kesultanan Utsmaniyah: 255,268 (56.643 tewas, 97.007 terluka atau terluka, 11,178 hilang) 69.440 dievakuasi sakit 21.000 meninggal karena penyakit
Total: 255,268 (56,643 terbunuh) |
|
|
Tutup