Kekaisaran Seleukia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kekaisaran Seleukia (bahasa Yunani: Σελεύκεια, Seleύkeia) adalah negara Yunani-Makedonia yang terbentuk melalui penaklukan Aleksander Agung.[2][3][4][5] Pada puncak kejayaannya, kekaisaran ini meliputi Anatolia tengah, Levant, Mesopotamia, Persia, dan juga Turkmenistan, Pamir serta sebagian Pakistan modern.
Kekaisaran Seleukia Ἀρχή Σελεύκεια Arche Seleύkeia | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
312 SM–63 SM | |||||||||||||||||||
Wilayah terluas Kekaisaran Seleukia. | |||||||||||||||||||
Status | Kerajaan Diadokhoi | ||||||||||||||||||
Ibu kota | Seleukia di Tigris (305–240 SM) Antiokhia (240–64 SM) | ||||||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Yunani, Persia | ||||||||||||||||||
Agama | Olympianisme | ||||||||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||||||||
Raja | |||||||||||||||||||
• 305–281 SM | Seleukos I Nikator | ||||||||||||||||||
• 65–63 SM | Philippos II Philoromaios | ||||||||||||||||||
Era Sejarah | Helenistik | ||||||||||||||||||
• Didirikan | 312 SM | ||||||||||||||||||
64 SM | |||||||||||||||||||
63 SM | |||||||||||||||||||
Luas | |||||||||||||||||||
301 BC[1] | 3.000.000 km2 (1.200.000 sq mi) | ||||||||||||||||||
240 SM[1] | 2.600.000 km2 (1.000.000 sq mi) | ||||||||||||||||||
175 SM[1] | 800.000 km2 (310.000 sq mi) | ||||||||||||||||||
100 Sm [1] | 100.000 km2 (39.000 sq mi) | ||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Keaisaran Seleukia merupakan pusat penting kebudayaan Helenistik yang menjaga keberlangsungan adat Yunani dan tempat elit politik Yunani-Makedonia mendominasi, sebagian besar di daerah perkotaan.[5][6][7][8] Populasi Yunani di kota-kota yang menjadi elit dominan merupakan para emigran dari Yunani.[5][6] Ekspansi Seleukia ke Anatolai dan Yunani secara tiba-tiba terhenti setelah kekalahan Seleukia oleh pasukan Romawi. Usaha mereka untuk mengalahkan musuh bebuyutan mereka Mesir Ptolemaik dipersulit oleh tuntutan-tuntutan Romawi. Sebagian besar wilayah kekaisaran ditaklukan oleh bangsa Parthia di bawah Mithridates I dari Parthia pada pertengahan abad ke-2 SM, tetapi para raja Seleukia terus memerintah wilayah yang kecil di Suriah hingga invasi oleh raja Armenia Tigranes yang Agung dan akhirnya Seleukia diruntuhkan oleh jenderal Romawi Pompeius.