Kelompok etnik
kategori orang yang didefinisikan secara sosial yang mengidentifikasi satu sama lain / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kelompok etnik, juga dieja kelompok etnis, atau etnisitas, juga disebut sebagai bangsa, adalah suatu golongan atau kelompok manusia yang anggota-anggotanya menggolongkan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.[1] Identitas etnik ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti kesamaan adat, kebudayaan, bahasa, agama, perilaku manusia, dan ciri-ciri penggolongan ras manusia.[2][1][3]
Menurut pertemuan internasional tentang tantangan-tantangan dalam mengukur dunia etnik pada tahun 1992, "Etnisitas adalah sebuah faktor fundamental dalam kehidupan manusia. Ini adalah sebuah gejala yang terkandung dalam pengalaman manusia" meskipun definisi ini sering kali mudah diubah-ubah.[3] Yang lain, seperti antropolog Fredrik Barth dan Eric Wolf, menganggap etnisitas sebagai hasil interaksi, dan bukan sifat-sifat hakiki sebuah kelompok.[4] Proses-proses yang melahirkan identifikasi seperti itu disebut etnogenesis. Secara keseluruhan, para anggota dari sebuah kelompok etnik mengklaim kesinambungan budaya melintasi waktu, meskipun para sejarawan dan antropolog telah mendokumentasikan bahwa banyak dari nilai-nilai, praktik-praktik, dan norma-norma yang dianggap menunjukkan kesinambungan dengan masa lalu itu pada dasarnya adalah temuan yang relatif baru.[5]