Khotbah Ghadir Khum
pidato keagamaan Islam / From Wikipedia, the free encyclopedia
Khotbah Ghadīr Khum (bahasa Arab: غَدِير خُم) adalah peristiwa berkumpulnya umat Muslim untuk menghadiri khotbah yang disampaikan oleh Nabi Islam, Muhammad pada 16 Maret 632 M (18 Zulhijah 10 H). Kegiatan ini diyakini berlokasi di Ghadir Khum, berlokasi di daerah yang sekarang ini disebut al-Juhfah (Rabigh) di antara Makkah dan Madinah, saat Muhammad singgah sementara setelah selesainya Haji Wadak.
Tanggal | 10/16 Maret 632 (18 Zulhijah) |
---|---|
Lokasi | Al-Juhfah, Hijaz, Jazirah Arab |
Jenis | Khotbah |
Tema | Pentingnya memahami al-Qur'an dan menghormati ahlulbait, penghormatan Muhammad kepada Ali bin Abi Thalib – menurut Syiah sebagai bukti penunjukan Ali sebagai penerus Muhammad serta sempurnanya ajaran agama Islam |
Hasil | Idulghadir |
Bagian dari seri tentang |
Muhammad |
---|
Kehidupan dan karier |
Pewaris |
Terkait
|
|
Artikel ini merupakan bagian dari seri |
Ali bin Abi Thalib |
---|
Jabatan |
Pandangan
|
Kehidupan
|
Warisan
|
Perspektif
|
Tempat pemakaman
|
Artikel terkait |
Dalam khotbahnya ini, tepatnya sebelum kematiannya pada Juni 632 M (11 H), Muhammad mengeluarkan pernyataan tentang Ali bin Abi Thalib, yang merupakan saudara sepupu sekaligus menantunya, "Barang siapa yang menjadikanku sebagai maula, maka Ali adalah maula." Penganut Syiah yakin bahwa itu adalah sebuah tanda bahwa Ali layak menjadi khalifah bagi umat Muslim setelah Muhammad serta merayakan peringatan tersebut setiap tahun sebagai Idulghadir. Penganut Sunni menganggap pernyataan itu sebagai penegasan sederhana atas penghargaan Muhammad terhadap Ali.