Penyakit refluks laringofaring
From Wikipedia, the free encyclopedia
Penyakit refluks larangofaring (RLF; bahasa Inggris: Laryngpharinx reflux, LPR) adalah penyakit yang disebabkan aliran balik dari cairan lambung menuju laring, faring, dan saluran pernapasan lainnya.[4] Cairan lambung yang masuk merupakan dampak dari kerusakan membran mukosa esofagus dan tampilan klinisnya sering didefinisikan sebagai kelanjutan dari refluks gastroesofagus, walau ada perbedaan patofisiologi.[5]
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Penyakit refluks laringofaring | |
---|---|
Ilustrasi potongan sagital kepala dan leher manusia. Pada LPR, faring (1) dan laring (3) terpapar cairan lambung yang mengalir balik melalui esofagus (4) | |
Informasi umum | |
Nama lain | Extraesophageal reflux disease (EERD),[1] Silent reflux,[2] dan Supra-esophageal reflux,[3] |
Spesialisasi | Gastroenterologi |
Pada penderita RLF biasanya menunjukan gejala-gejala seperti batuk, suara serak, disfagia, sensasi globus, dan sakit tenggorok.[6][7] Pada kondisi lanjut dapat muncul tanda-tanda infeksi hidung, sinus, telinga, dan paru.[6][7]
Diagnosis RLF ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan penunjang seperti laringoskopi fleksibel atau pH.[8][9][10] Sementara pengobatan RLF meliputi kombinasi diet, modifikasi perilaku, antagonis reseptor H2, penghambat pompa proton (PPI), dan tindakan bedah.[11]