Syahnamah
syair wiracarita panjang karya penyair Persia Firdausi / From Wikipedia, the free encyclopedia
Syahnamah (Persia: شاهنامه), yang berarti Pustaka Raja-Raja, adalah wiracarita gubahan pujangga Persia, Firdausi, yang mulai ditulis sekitar tahun 977 dan dirampungkan pada tahun 1010 Masehi. Wiracarita kebangsaan Iran Raya yang terdiri atas kira-kira enam puluh ribu bait ini[2] adalah wiracarita terpanjang di dunia yang digubah satu orang pujangga saja. Syahnamah lebih banyak memuat mitos dan sejarah purba kemaharajaan bangsa Persia, mulai dari penciptaan dunia sampai kemaharajaan itu didaulat pasukan Muslim pada abad ke-7. Negara Iran, Azerbaijan, dan Afganistan, maupun negara-negara lain yang berada di dalam mandala pengaruh budaya Persia seperti Georgia, Armenia, Turki, dan Dagestan, sangat mengagung-agungkan wiracarita ini.
Syahnamah | |
---|---|
Kitab Raja-Raja | |
karya Firdausi | |
Judul asli | شاهنامه |
Ditulis | 977–1010 Masehi |
Negara | Iran |
Bahasa | Persia Klasik |
Subjek | Mitologi Persia, sejarah Iran |
Genre | Wiracarita |
Metrum | Tiap larik terdiri atas 22 suku kata, gurindam-gurindam serima bermetrum sama (bahr-i mutaqarib-i mahzuf)[1] |
Terbit | 1010 |
Versi Inggris | 1832 |
Jenis media | Naskah |
Larik | Sekitar 50.000 larik, tergantung naskah |
Didahului | Khadainamah |
Teks utuh | |
Syahnamah at Wikisource |
Syahnamah menempati posisi yang sangat penting di dalam kebudayaan Persia, karena dihargai sebagai sebuah mahakarya sastra dan dijadikan tolok ukur jati diri budaya bangsa di negara Iran, Afganistan, dan Tajikistan dewasa ini.[3] Syahnamah juga sangat dihargai umat Mazdayasna karena merangkum seluruh mata rantai sejarah agama mereka sedari awal kemunculannya sampai dengan masa keterpurukannya di Iran menyusul kemangkatan Syah Sasani yang terakhir, saat negeri itu jatuh ke dalam cengkeraman kaum Muslim.