Abu Bakar al-Baghdadi
Pemimpin Negara Islam Irak dan Syam (ISIL) dari 2013 hingga 2019 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Abu Bakr Al-Baghdadi Al-Husseini Al-Qurashi (Arab: أبو بكر البغدادي الحسيني الهاشمي القرشي; 28 Juli 1971 – 27 Oktober 2019 ) atau hanya Abu Bakr al-Baghdadi (أبو بكر البغدادي),[7] sebelumnya juga dikenal sebagai Dr Ibrahim dan Abu Du'a (أبو دعاء),[8][9] dan sekarang telah menjadi Khalifah Al-Imam al-Mu'minin Khalifah Ibrahim[10][11] (أمير المؤمنين الخليفة إبراهيم), telah menjadi sebagai Khalifah-kepala negara dan Pemimpin mutlak seluruh kaum Muslimin di dunia-Negara Khilafah Islam yang di proklamirkan wilayahnya terletak di Irak barat dan timur laut Suriah. Dia adalah mantan pemimpin Negara Islamic State of Iraq and Sham (ISIS), atau yang umum diterjemahkan sebagai Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).[12]
Abu Bakr al-Baghdadi أبو بكر البغدادي | |
---|---|
إبراهيم عواد إبراهيم علي محمد البدري السامرائي | |
Khalifah Negara Islam Irak dan Syam ke-1[1] | |
Masa jabatan 7 April 2013 – 31 Oktober 2019 | |
Amir Negara Islam Irak | |
Masa jabatan 18 April 2010 – 7 April 2013 | |
Pendahulu Abu Omar al-Baghdadi | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Ibrahim Awad Ibrahim Ali al-Badri al-Samarrai[2] 28 Juli 1971[3] Provinsi Salahudin, Samarra, Irak[3] |
Meninggal | 27 Oktober 2019 (usia 48) Barisha, Provinsi Idlib, Suriah |
Sebab kematian | Bom bunuh diri |
Kebangsaan | Irak Negara Islam |
Suami/istri | Saja al-Duleimi[4] |
Agama | Islam Sunni[5] |
Karier militer | |
Pihak | Negara Islam Irak dan Suriah |
Masa dinas | 2003–2019 |
Pangkat | Kepala Negara ISIS[6] |
Pertempuran/perang | Perang Irak Perang Saudara Irak (2014–2017) Perang Saudara Suriah |
Sunting kotak info • L • B | |
Pada tanggal 4 Oktober 2011, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang mencatat al-Baghdadi sebagai Teroris Khusus Global yang Ditetapkan dan mengumumkan hadiah hingga US $ 10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau kematiannya.[13] Hanya Ayman al-Zawahiri, kepala organisasi al-Qaeda global, yang mendapat hadiah lebih besar (US $ 25 juta) apabila bisa memberi informasi yang mengarah pada penangkapan atau kematiannya juga.[14]
Pada 27 Oktober 2019, al-Baghdadi di bom melalui drone bersama dua anaknya atau di bunuh melalui drone selama serangan Barisha, yang dilakukan oleh sekutu dan militer Amerika Serikat setelah mendapat persetujuan dari Presiden Donald Trump, di barat laut Suriah Provinsi Idlib.[15] tidak ada persembahan ritual pemakaman Islam, jenazahnya tidak di kubur.[16] Dewan Syuro Khilafah Ibrahim mengkonfirmasi kematiannya dan mengantikan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi sebagai pengganti Khalifah atau kepala negara.[17]