American International Group
perusahaan asal Amerika Serikat / From Wikipedia, the free encyclopedia
American International Group, Inc., juga dikenal sebagai AIG, adalah sebuah perusahaan asuransi dan keuangan multinasional asal Amerika yang beroperasi di lebih dari 80 negara dan yurisdiksi.[butuh rujukan] Hingga 1 Januari 2019[update], AIG mempekerjakan 49.600 orang.[butuh rujukan] Perusahaan ini beroperasi melalui tiga bisnis utama, yakni Asuransi Umum, Jiwa & Pensiun, dan anak usaha tersendiri yang memanfaatkan teknologi.[4][5][6] Asuransi Umum meliputi Asuransi Pribadi, Komersial, serta operasional bisnis internasional dan Amerika Serikat. Jiwa & Pensiun meliputi Pensiun Kelompok, Pensiun Individual, Jiwa, dan Pasar Institusional.[4][5][6] AIG adalah sponsor dari AIG Women’s Open (golf) dan New Zealand Rugby (AIG All blacks).
Publik | |
Kode emiten | |
Industri | Jasa keuangan |
Didirikan | 19 Desember 1919; 104 tahun lalu (1919-12-19)[1] Shanghai, China |
Pendiri | Cornelius Vander Starr |
Kantor pusat | New York City, New York, Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Brian Duperreault (Chairman Eksekutif) Peter Zaffino (Presiden dan CEO) |
Produk | |
Pendapatan | US$43,34 milyar (2020) |
US$3,003 milyar (2020) | |
US$-5,973 milyar (2020) | |
Total aset | US$586,48 milyar (2020) |
Total ekuitas | US$66,36 milyar (2020) |
Karyawan | 49.600 (2020) |
Situs web | www |
Catatan kaki / referensi [2][3] |
AIG berkantor pusat di New York City dan memiliki sejumlah kantor di seluruh dunia. AIG melayani 87% dari Fortune Global 500 dan 83% dari Forbes 2000.[butuh rujukan] AIG menempati peringkat ke-60 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.[7] Berdasarkan daftar Forbes Global 2000 tahun 2016, AIG adalah perusahaan publik terbesar ke-87 di dunia.[8] Pada tanggal 31 Desember 2017, AIG memiliki ekuitas pemegang saham sebesar $65,2 milyar.[9]
Selama krisis finansial 2007–2008, Federal Reserve mem-bailout perusahaan ini dengan dana sebesar $180 milyar dan mengambil alih kendali atas perusahaan ini, dengan Financial Crisis Inquiry Commission menghubungkan kegagalan AIG dengan penjualan massal terhadap asuransi yang tidak terlindung nilai.[10] AIG kemudian mengembalikan $205 milyar ke pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2012.[11]