Pikok (Aster) atau Bunga Aster adalah bunga yang berasal dari Tiongkok dengan tinggi rata-rata 30–70 cm.[3][4]
Pikok | |
---|---|
Aster amellus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | Asterales |
Famili: | Asteraceae |
Subfamili: | Asteroideae |
Tribus: | Astereae |
Subtribus: | Asterinae |
Genus: | Aster L. |
Spesies tipe | |
Aster amellus | |
Sinonim [2] | |
|
Para petani daerah Pacet banyak yang menanam bunga ini karena banyak orang-orang menyukainya.[5] Bungai ini sekilas bentuknya seperti bunga kertas (hampir mirip dengan bunga matahari).[6] Bunganya berdaun susun dan memiliki banyak warna mulai dari putih, biru, ungu, juga warna lain di mana tengahnya biasanya berwarna kuning.[5] Rata-rata bunga ini berumur satu tahun.[5] Di Indonesia sendiri, aster termasuk komponen bunga karangan yang dianggap penting.[5] Dalam satu tangkai terdapat beberapa cabang yang ujungnya adalah kuntum bunga.[7] Aster sangatlah mudah didapat dan tidak mengenal musim untuk berbunga.[7] Di antara jenis-jenis aster yang sering kita jumpai, aster merah adalah bunga yang tengahnya berwarna hijau muda, sedang kelopaknya memanjang namun agak jarang.[7] Kemudian ada juga aster merah muda, yang satu ini memiliki banyak jenis di antaranya ialah jenis euro.[7] Jenis ini memiliki kelopak bunga yang agak bulat dan susunannya bertumpuk berbeda dengan aster merah.[7]
Galeri
- Aster alpinus
- Aster x frikartii 'Mönch'
- Aster thomsonii
- Aster novae-angliae
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.