Asyur bin SemFrom Wikipedia, the free encyclopedia Untuk kekaisaran kuno, lihat Asyur.Asyur (Ashur; Ibrani: אַשּׁוּר) adalah anak kedua dari Sem, putra Nuh. Asyur mempunyai saudara-saudara Elam, Arpakhsad, Lud, dan Aram. Identifikasi geografis Keturunan Nuh oleh Flavius Yosefus, sekitar 100 M; "Ashur" (warna hijau; tengah agak ke kanan) = "Asyur". Ditulisnya: Asyur hidup di kota Ninewe; dan menamakan rakyatnya Assyrian (bangsa Asyur), yang menjadi bangsa paling beruntung, melampaui yang lain.[1]
Untuk kekaisaran kuno, lihat Asyur.Asyur (Ashur; Ibrani: אַשּׁוּר) adalah anak kedua dari Sem, putra Nuh. Asyur mempunyai saudara-saudara Elam, Arpakhsad, Lud, dan Aram. Identifikasi geografis Keturunan Nuh oleh Flavius Yosefus, sekitar 100 M; "Ashur" (warna hijau; tengah agak ke kanan) = "Asyur". Ditulisnya: Asyur hidup di kota Ninewe; dan menamakan rakyatnya Assyrian (bangsa Asyur), yang menjadi bangsa paling beruntung, melampaui yang lain.[1]