Bahasa Manda
bagian dari rumpun bahasa Afro-Asia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Bahasa Manda (bahasa Manda Baru: ࡓࡀࡈࡍࡀ, translit. Mandāyì) adalah ragam bahasa Aram yang dituturkan oleh masyarakat Mandaeisme, yang awalnya bermukim di Irak bagian selatan dan Iran bagian barat daya. Bahasa Manda Klasik masih digunakan oleh para imam Mandaeisme untuk peribadatan.[7] Turunan dari bahasa Manda Klasik, yaitu Manda Baru atau Manda Modern, dituturkan sebagai bahasa ibu oleh sebagian kecil masyarakat Mandaeisme di sekitar Ahvaz[8]:XXXVI–XXXVIII, 1–101 dan Khorramshahr, provinsi Khuzestan di Iran bagian selatan.[9]
Bahasa Manda
Mandāyì, Raṭnā, ࡓࡀࡈࡍࡀ | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Irak dan Iran | ||||
Wilayah | Bagdad dan Basra (Irak), serta Khuzistan (Iran) | ||||
Penutur | 5.500 jiwa (2001–2006)[1] | ||||
| |||||
Alfabet Manda | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | Mencakup:mid – Mandamyz – Manda Klasik | ||||
LINGUIST List | mid Manda Baru | ||||
myz Manda Klasik | |||||
Glottolog | mand1468 [2]nucl1706 [3]clas1253 [4] | ||||
| |||||
Portal Bahasa | |||||
L • B • PW | |||||
Penggunaan peribadatan bahasa Manda Klasik ditemukan di Iran (khususnya bagian selatan negara tersebut), di Bagdad, Irak; dan para diaspora (terutama di Amerika Serikat, Swedia, Australia, dan Jerman). Bahasa ini unik secara tertulis karena alfabetnya menggunakan huruf vokal (mater lectionis seperti alef, he pada posisi akhir, ‘ayin, waw, yud)), disebut ejaan plene (Alfabet Manda).[10] Bahasa ini sangat dipengaruhi oleh Persia[11] dan Akkadia[12] terutama di bidang pengistilahan keagamaan dan mistisisme. Pada tingkat yang lebih rendah, bahasa Manda juga dipengaruhi oleh Aram Palestina Yahudi, Aram Samaria, Ibrani, Yunani, Latin,[13][14] dan Partia[12].[15]