Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Bahasa Melayu Makassar
bagian dari rumpun bahasa Kreol Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Bahasa Melayu Makassar, disebut sebagai bahasa Indonesia Makassar oleh Ethnologue,[1] adalah bahasa campuran antara bahasa Melayu dan bahasa Makassar yang berfungsi sebagai basantara di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Bahasa ini terutama digunakan dalam situasi kasual atau informal.
Bahasa Melayu Makassar adalah bahasa campuran antara bahasa Melayu dan Makassar yang mempertahankan leksikon bahasa Melayu, ditambah dengan infleksi dalam bahasa Makassar, serta campuran sintaksis antara bahasa Melayu, Makassar, Mandar, dan Bugis.[4][5]
Remove ads
Distribusi geografis dan penggunaan
Bahasa ini secara meluas digunakan sebagai bahasa kedua di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah untuk berkomunikasi antara etnis yang berbeda, terutama dari penutur berbahasa Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja-Sa'dan.[1] Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, ramai pula generasi muda, terutama yang lahir setelah tahun 1990-an menggunakannya sebagai bahasa ibu. Hal ini dikarenakan adanya perkawinan beda etnis, ataupun digunakan bagi orang yang hidup di Kota Makassar dan sekitarnya dengan gaya hidup metropolisnya.[5]
Remove ads
Klasifikasi
Ethnologue menggolongkan bahasa Melayu Makassar sebagai bahasa dengan tingkat 3 (Penggunaan yang meluas) dalam skala EGIDS, yang menunjukkan bahwa bahasa tersebut digunakan dalam pekerjaan dan media massa tanpa status resmi untuk mengatasi perbedaan bahasa di suatu wilayah.[1]
Bunyi
Bunyi dalam bahasa Melayu Makassar serupa dengan bahasa Makassar dan bahasa-bahasa Melayu lainnya.
Catatan ortografik:
- Bunyi /f/, /sy/, /kh/, dan /z/ jarang dibunyikan. Biasa diganti dengan huruf lainnya (/f/ menjadi /p/, /kh/ menjadi /h/, /sy/ dan /z/ menjadi /s/).
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads