Loading AI tools
tahap terawal bahasa Okinawa secara tertulis Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Bahasa Okinawa Kuno adalah tahap terawal bahasa Okinawa yang memiliki bukti tertulis pada abad ke-15 hingga ke-17.[3][4][penjelas 1][5][6]
Bahasa Okinawa Kuno | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Kerajaan Ryukyu | ||||||||
Wilayah | Pulau Okinawa | ||||||||
Era | abad ke-15 hingga ke-17, kemudian berkembang menjadi bahasa Okinawa Pertengahan | ||||||||
| |||||||||
Aksara Tionghoa dan Kana | |||||||||
Status resmi | |||||||||
Bahasa resmi di | Kerajaan Ryukyu | ||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
| |||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Penyebaran bahasa Okinawa Kuno pada abad ke-15 hingga ke-16. Tempat asal mula puisi-puisi tertentu, termasuk Omoro Sōchi, di mana sebagian penduduknya, terutama para bangsawan, mengenal bahasa Okinawa Kuno. | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Bahasa Okinawa Kuno merupakan suatu bahasa Ryukyu, merupakan bentuk awal dari bahasa Okinawa sebelum tahap pertengahan.[7][8][9][10]
Bahasa Proto-Ryukyu Utara merupakan leluhur dari bahasa Okinawa, Kunigami, Yoron dan bahasa-bahasa Ryukyu Utara lainnya dituturkan pada abad ke-12 hingga ke-13.[11][12]
Bahasa Okinawa Kuno menjadi bahasa resmi dan kesusastraan Kerajaan Ryukyu pada abad ke-15.[13][14] Ryukyu kemudian menjadi bawahan Domain Satsuma pada abad ke-17 sehingga membuat bahasa ini berkembang menjadi bahasa Okinawa Pertengahan.[15][16]
Istilah "Okinawa Kuno" juga sesuai dengan tahap pertama Okinawa pramodern, sistem tahap tersebut digunakan oleh Hokama (1977, 1981). Namun, sistem pembagian Okinawa menjadi tiga tahapan sejarah (kuno, pertengahan, dan modern) yang diperkenalkan oleh Okinawa Kogo Daijiten dan Tawata (2010) lebih sering digunakan kemudian[17].
Thomas Dougherty (2014) menggunakan sistem tahap yang berbeda. Dia menamai bahasa Okinawa sebelum tahun 1492 sebagai "Bahasa Okinawa Kuno Pra-Penyatuan" dan setelah 1492 sebagai "Bahasa Okinawa Kuno Pasca-Penyatuan". Tahun tersebut mengacu pada penyatuan politik Okinawa di bawah Kerajaan Chuzan yang kemudian menjadi Kerajaan Ryukyu. Dia menghindari istilah "awal" atau "akhir" karena akan lebih sesuai untuk batas berdasarkan kriteria linguistik daripada ekstra-linguistik seperti di artikel ini.[18].
Okinawa merupakan satu-satunya bahasa Ryukyu yang memiliki sangat banyak bukti sumber-sumber pra-modern. Bukti tertulis pertama bahasa Okinawa Kuno dibuat pada tahun 1494, yaitu Prasasti Oroku yang ditulis dalam aksara Tionghoa yang berisi penanggalan dan toponimi. Beberapa terjemahan dalam bahasa Tionghoa dan Korea seperti Haedong Jegukgi dalam aksara Hangul (1471) dan Liúqiú kuăn yìyŭ dalam aksara Tionghoa (1469) menjelaskan bahasa ini. Omoro sōshi berisi 1144 puisi yang ditulis dalam bahasa Okinawa Kuno[5][19][18]. Ada beberapa sumber saat itu, seperti Prasasti Tamaudun (ditulis pada bulan Oktober atau November tahun 1501),[penjelas 2] tetapi kemudian ditulis dalam bahasa Jepang Klasik yang berisi banyak serapan dari Okinawa Kuno, sehingga sumber ini tidak dicantumkan oleh ahli bahasa karena dianggap tidak sesuai.[20] Chihkai Lin memisahkan sumber menjadi dua kelompok:
Keragaman sumber ini mengarah pada pendekatan, kemudian penafsiran yang berbeda tentang rekonstruksi bahasa Okinawa Kuno. Sedangkan Ding (1995, 2008)[penjelas 3] Tawata (2010) dan Lin (2015) lebih banyak mengandalkan sumber setempat, sedangkan Serafim (1977), Takahashi (1991, 1996), Tawata (2008, 2010) banyak memakai sumber Tiongkok dan Korea.[21]
Pendekatan ketiga mengandalkan bahasa modern, tetapi tidak hanya bahasa Okinawa Kuno saja, tetapi juga bahasa yang digunakan di luar Kepulauan Okinawa tetapi masih dalam Kepulauan Ryukyu. Pendekatan ini digunakan oleh Bentley (2008), Nakamoto (1976), Thorpe (1983), Lawrence (2006, 2008), Shimabukoro (2002, 2007), dan Pellard (2009).[22]
Uruta kata dalam kalimat bahasa Okinawa Kuno adalah subjek–objek–predikat (SOP). Tipologi ini juga dimiliki bahasa Okinawa Modern dan bahasa Jepang Modern. Kasus tata bahasa itandai dengan menggunakan pascaposisi enklitik. Okinawa merupakan bahasa aglutinatif, dan meskipun kata bantu sering ditempelkan pada kata kerja, kata bantu tersebut lebih sering ditempelkan pada akhir kalimat.[23]
Serafim (2021) merekonstruksi vokal[24] dan konsonan[25] bahasa Okinawa Kuno:
Sistem lima vokal bahasa Proto-Ryukyu Utara (direkonstruksi oleh Thorpe (1983) berkembang menjadi sistem delapan vokal pada bahasa Okinawa Kuno, mirip dengan bahasa-bahasa Amami dan bahasa Jepang Kuno (meskipun hanya kebetulan saja).[24]
Serafim memberikan beberapa ulasan tentang sistem ini:[26]
Vokal depan tinggi yi(i) memiliki palatalisasi, sedangkan vokal depan i(i) dan e(e) dan vokal belakang o(o) memiliki relaksasi artikulasi dan sedikit ke depan. Vokal yi(i), u(u), dan ɨ(ɨ) memiliki tegangan. Vokal ɑ(ɑ) tidak ada relaksasi atau tegangan.
Vokal u memiliki dua bentuk yang berbeda: dalam banyak kasus merupakan *u tegang, dan dalam kasus yang lebih jarang merupakan *ʊ relaksasi. Hal ini dapat dijelaskan dengan evolusi dari du *[ɔ] menjadi *[ʊ] kemudian menjadi [u].
Diftong *au berkembang menjadi *oo panjang dan kemudian menjadi o(o). Untuk bagiannya, *ɑ'yi berkembang menjadi *ee panjang dan kemudian menjadi e(e).
Kasus-kasus berikut ini berlaku dalam lingkungan puitis yang membutuhkan satu mora, bukan dua:
Dwibibir | Ronggi | Pasca-ronggi | Velar | Glotal | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Letup | nirsuara | p° [p], ph [ph] | t° [t], th [th] | k° [k], kh [kh] | ʔ [ʔ] | |
bersuara | b [~b] | d [~d] | g [~ɡ] | ' | ||
Frikatif | nirsuara | s [s] | sy [ʃ] | |||
bersuara | z [~z] | zy [~ʒ] | ||||
Gesek | nirsuara | c° [t͡s°] ; (ch [t͡sh]) | c°y [t͡ʃ°], chy [t͡ʃh] | |||
bersuara | dz [~d͡z] | dzy [~d͡ʒ] | ||||
Sengau | m [m] | |||||
Semivokal | w [w] | r [ɹ][penjelas 4][27] | y [j] | |||
Mora | Sengau | M [mː] | N | |||
nirsuara | K [kːk°] | Q | ||||
bersuara | B [~bːb] | G [~ɡːɡ] |
Sistem konsonan Okinawa Kuno membedakan dengan jelas antara konsonan nirsuara dan konsonan bersuara.
Alih aksara bahasa Okinawa kuno dalam artikel ini dalam beberapa hal mirip dengan alih aksara Hepburn dalam bahasa Jepang modern baku.[28]
Aksara Tionghoa dan Kana diperkenalkan bersama dengan Buddhisme ke Kerajaan Ryukyu pada tahun 1265 oleh seorang rahib dari Jepang. Kana kini lebih banyak digunakan daripada aksara Tionghoa, jadi kebanyakan puisi modern ditulis dengan hiragana, dengan sedikit aksara Tionghoa.[29] · [30] · [31] · [32][33].
ʼ- | k- | g- | s- | z- | t- | d- | n- | p- | b- | m- | y- | r- | w- | ɴ- | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
-a | あ
a |
か
ka |
が
ga |
さ
sa |
ざ
za |
た
ta |
だ
da |
な
na |
は
pa |
ば
ba |
ま
ma |
や
ya |
ら
ra |
わ
wa |
ん
ɴ |
-i | い
i |
き
ki |
ぎ
gi |
し
si |
じ
zi |
ち
ti |
ぢ
di |
に
ni |
ひ
pi |
び
bi |
み
mi |
- | り
ri |
ゐ
wi |
|
-u | う
u |
く
ku |
ぐ
gu |
す
su |
ず
zu |
つ
tu |
づ
du |
ぬ
nu |
ふ
pu |
ぶ
bu |
む
mu |
ゆ
yu |
る
ru |
- | |
-e | - | け
ke |
げ
ge |
せ
se |
ぜ
ze |
て
te |
で
de |
ね
ne |
へ
pe |
べ
be |
め
me |
- | れ
re |
ゑ
we |
|
-o | お
o |
こ
ko |
ご
go |
そ
so |
ぞ
zo |
と
to |
ど
do |
の
no |
ほ
po |
ぼ
bo |
も
mo |
よ
yo |
ろ
ro |
を
wo |
Partikel bertujuan untuk menandai fungsi suatu kata dalam sebuah kalimat. Dalam hal ini mirip dengan deklinasi bahasa Latin[penjelas 7].
Kasus tata bahasa (格助詞 kaku joshi) |
Partikel |
---|---|
Nominativus | -ga/-gya |
-nu/x-nyu | |
Genitivus | Ø |
Proposivus | Ø |
Terminativus | -gya(a)mi |
Ablativus | -khara |
-yuryi | |
Akusativus | Ø |
-Qp°a | |
-yu | |
Lokativus | -nyi |
Dativus | Ø |
-(nyi)khac°yi | |
Aplikativus | Ø |
Instrumentalis Temporalis Agentivus |
Ø |
Komitativus | -thu |
Quotativus | -di-t°i |
Partikel -ga dan -no merupakan kasus khusus karena menantang aturan kata ganti, Memang, naskah-naskah bahasa Okinawa Kuno yang diketahui tidak memungkinkan untuk dikaitkan dengan istilah yang diusulkan oleh Déchaine dan Wiltschko (2002), yang menyatakan bahwa kata ganti bukanlah suatu primitif morfosintaksis, melainkan suatu dasar yang dapat menjadi penentu, kata benda, atau sesuatu di antaranya, terkait dengan proyeksi sintaksis yang berbeda.[36] · [37]
Selain itu, 'Omoro Sauchi dan Haytwong Ceykwukki menunjukkan penggunaan yang kontradiktif, dengan penggunaan yang lebih konservatif, yaitu kata ganti kepemilikan dapat diselingi antara akar kata dan partikel, sedangkan yang kedua menunjukkan penggunaan yang lebih inovatif, di mana situasi ini tidak dapat ditemukan (selain itu, partikel -ga tidak ada di mana pun)[38]
Pada bahasa Okinawa Modern, -ga dan -nu mempunyai kegunaan yang sangat terbatas.[39]
Partikel -ga (が) fungsi utamanya menandai genitivus, menandai kepemilikan (baik hubungan pemilik dengan pelaku, maupun hubungan pelaku dengan objek). Fungsi keduanya adalah untuk menandai nominativus, yaitu subjek dari kata kerja transitif dan intransitif.[40]
Partikel ini dipalatalisasi menjadi -giya (ぎや) jika vokal akhir dari kata yang dilampirkannya adalah -i, namun tidak selalu, menurut Dougherty (2013) hal ini bukan merupakan aturan, melainkan "keanehan".[40]
Ada kemungkinan kata ganti kepemilikan ditempatkan di antara akar kata benda dan partikel itu, seperti pada contoh ini, di mana a (あ) adalah kata ganti orang pertama:[41]
Partikel ini juga digunakan dalam bahasa-bahasa Japonik lainnya:[42]
Partikel -no (の) adalah penanda kepemilikan, terutama digunakan dalam kasus hubungan pelaku-objek. Penanda tersebut juga digunakan untuk menandai nominativus, yaitu subjek kata sifat dan kata kerja transitif dan intransitif.[50]
-no igunakan untuk menandai subjek klausa nominal, sedangkan -ga tidak menjalankan fungsi ini, seperti dalam contoh ini:[50]
Demikian dengan -ga, kata ganti posesif dapat ditemukan di antara akar kata dan partikel -no, dalam bentuk an-no. Namun hal ini hanya dibuktikan dengan kata tunoketati dan oyaketati, dua kata yang tidak jelas maknanya.[41]
Seperti -ga, partikel -no dapat ditemukan dalam bahasa-bahasa Japonik lainnya:[42]
Yang disebut partikel "kakari" adalah bagian dari separuh konstruksi "kakari musubi", sebuah fenomena tata bahasa yang terjadi antara partikel dan bentuk konjugasi tertentu.[35][penjelas 8].
Partikel | Fungsi | padanan dalam bahasa Jepang Kuno |
---|---|---|
-du/-dzyu/-ru | partikel kakari | -sö/-zö |
-ga/-gya | ka | |
-sɨ/-syu | koso | |
-doo | partikel kakari akhir kata | Ø |
Ø | Ø | |
Ø | Ø | |
-yi | ya | |
-wa/-ya | subjek, tema | Ø |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.