Orang Malaysia
warga negara atau penduduk Malaysia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Bangsa Malaysia adalah bangsa yang diidentifikasikan dengan negara Malaysia. Bangsa tersebut memiliki hubungan residensial, hukum, sejarah, atau budaya. Bagi kebanyakan orang Malaysia, beberapa (kemudian semua) dari jenis hubungan tersebut ada dan merupakan sumber(-sumber) dari anggapan mereka sebagai bangsa Malaysia. Meskipun warga negaranya meliputi mayoritas orang Malaysia, pemukim non-warga negara dan orang Malaysia perantauan juga mengklaim sebuah identitas Malaysia.[12]
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Pulau Natal Populasi minoritas | Lebih dari 981[1] |
Singapura | 385,979[2] |
Australia | 92,337[3] |
Brunei | 70,000[4][5] |
Britania Raya | 63,000 |
Amerika Serikat | 26,179[6] |
Tiongkok | 15,000[7] |
Selandia Baru | 14,547[8] |
Kanada | 12,165 |
Taiwan | 10,000[9] |
Jepang | 8,115[10] |
Uni Emirat Arab | 6,000 |
Qatar | 5,000[11] |
India | 2,500 |
Bahasa | |
Bahasa di Malaysia | |
Agama | |
Agama di Malaysia |
Negara tersebut adalah rumah orang-orang dari berbagai jenis asal muasal nasional dan etnisitas yang berbeda. Sehingga, bangsa Malaysia tidak mendasarkan kebangsaan mereka dengan etnisitas, namun dengan kewarganegaraan dan persekutuan. Kebanyakan penduduk di tanah Malaysia terdiri dari para imigran dan keturunannya. Setelah zaman penjajahan Portugis, Belanda dan kemudian Inggris, arus-arus (atau puncak) imigrasi dan pemukiman non-penduduk asli yang berbeda terbentuksepanjang hampir lima abad dan berlanjut sampai sekarang.
Kemerdekaan Malaya dari Britania Raya secara bertahap bertumbuh sepanjang beberapa tahun sejak pembentukan Federasi Malaya pada 1948 (kecuali Koloni Mahkota Singapura, Koloni Mahkota Borneo Utara dan Koloni Mahkota Sarawak). Perang Dunia makin meningkatkan keinginan orang Malaya untuk memiliki negara mereka sendiri yang diakui sebagai negara berdaulat penuh dengan suku bangsa yang beragam.