Seni bela diri
From Wikipedia, the free encyclopedia
Seni bela diri adalah seni yang timbul sebagai salah satu cara seseorang untuk mempertahankan atau membela diri dengan mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dari segala sesuatu yang mengancam hidupnya. Dalam tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisik. Hal inilah yang akan memicu aktivitas fisik sepanjang waktu. Disaat belum ada persejataan modern, manusia menggunakan dan memanfaatkan apa yang dimiliki dalam tubuh untuk melindungi diri. Kemampuan bertarung dipelajari sebagai cara untuk menyerang atau bertahan dari serangan, namun pada perkembangannya bela diri digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik seseorang.
gaya bahasa penulisan ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Melayu. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Melayu, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Melayu. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Dapat dikatakan bahwa seni bela diri tersebar di seluruh penjuru dunia dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang di daerah masing-masing maupun hasil serapan dari seni bela diri lain yang berkembang di daerah asalnya. Sebagai contoh, seni silat yang merupakan seni bela diri yang berkembang di negara ASEAN dan terdapat di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.