![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b5/Bristol_175_Britannia_312_G-AOVT_BOAC_Ringway_04.08.62_edited-3.jpg/640px-Bristol_175_Britannia_312_G-AOVT_BOAC_Ringway_04.08.62_edited-3.jpg&w=640&q=50)
Bristol Britannia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Bristol Britannia adalah pesawat turboprop jarak jauh pertama di dunia yang dibuat oleh Bristol Aeroplane Company. Pesawat ini dikembangkan sebagai upaya untuk membangun kembali industri penerbangan sipil Inggris setelah Perang Dunia II.[3][4] Bristol Britannia dirancang untuk memenuhi permintaan rute trans-Atlantik British Overseas Aircraft Corporation (BOAC), dengan kapasitas hingga 90 penumpang untuk rute bolak-balik ke Amerika Serikat.[5]
Type 175 Britannia | |
---|---|
![]() | |
BOAC Britannia Model 312 di Bandar Udara Manchester pada tahun 1962. | |
Jenis | Pesawat turboprop |
Pembuat | Bristol Aeroplane Company |
Perancang | Dr. Archibald E. Russell[1] |
Penerbangan perdana | 16 Agustus 1952 |
Diperkenalkan | 1 Februari 1957 dengan BOAC |
Status | Pensiun |
Pengguna utama | BOAC Angkatan Udara Britania Raya Canadian Pacific Air Lines Cubana de Aviación |
Dibuat | 1952–1960 |
Jumlah | 85 |
Harga satuan | £700,000 – £1,400,000 (1957)[2] |
Varian | Canadair CP-107 Argus Canadair CL-44/Canadair CC-106 Yukon Conroy Skymonster |
Pada awalnya, 25 unit (Seri 100) dipesan oleh BOAC pada Juli 1949 dengan pemilihan nama Britannia pada April 1950. Purwarupa (G-ALBO) pertama kali diterbangkan pada 16 Agustus 1952 di Filton Aerodrome oleh Pilot A.J. 'Bill' Pegg. Satu purwarupa hilang pada Desember 1953, setelah kebakaran mesin yang disertai dengan pendaratan darurat di tepi Severn. Akibatnya, tipe tersebut tidak tersedia pada BOAC hingga Februari 1957, dengan rute awal menuju Johannesburg. Britannia yang elegan dipasarkan sebagai 'The Whispering Giant' dengan varian yang ditawarkan untuk pesawat kargo (Seri 200), pesawat kargo dan penumpang (Seri 250) dan untuk pesawat anggkutan penumpang (Seri 300).
BOAC memilih Seri 300 untuk rute trans-Atlantik. Britannia 301 pertama kali diterbangkan pada 31 Juli 1956, dan Seri 310, dengan peningkatan kapasitas bahan bakar pada bulan Desember pada tahun yang sama. Layanan Britania pertama dari London ke New York diterbangkan pada bulan Desember 1957.
Bristol Britannia XM496 Preservation Society terdaftar sebagai organisasi nirlaba. Pekerjaan di organisasi ini dilakukan sepenuhnya secara sukarela oleh anggota pekerja yang menyumbangkan waktu mereka. Preservation Society terbatas hanya untuk pelestarian XM496 tetapi perkumpulan ini memang memiliki hubungan dengan organisasi dan badan amal lainnya.[3] XM496, melakukan penerbangan Britannia terakhir ketika ia terbang ke Bandara Cotswold pada 14 Oktober 1997.[6]
Britannia tetap populer, sampai akhirnya dikalahkan oleh pesawat jet yang lebih cepat. Total produksi dengan jumlah 85 pesawat ini mencerminkan kemunculan dan keberhasilan pesawat mesin jet, terutama Boeing 707, pada rute penumpang jarak jauh.[7]