Carlo Ancelotti
Pelatih Sepak Bola Italia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Carlo Ancelotti (pelafalan dalam bahasa Italia: [ˈkarlo antʃeˈlɔtti], lahir 10 Juni 1959 ) adalah mantan pemain dan pelatih sepak bola profesional Italia yang merupakan pelatih Real Madrid. Dijuluki "Carletto" di Italia and "Don Carlo" di Spanyol,[4][5] ia dianggap sebagai salah satu manajer sepakbola terhebat sepanjang masa.[6][7][8] Ancelotti adalah manajer paling sukses dalam sejarah Liga Champions UEFA, setelah memenangkan trofi sebanyak lima kali. Dia juga yang pertama dan satu-satunya yang mengelola tim di enam final Liga Champions UEFA.[9] Sebagai pemain, ia memenangkan Piala Eropa dua kali bersama AC Milan pada tahun 1989 dan 1990, menjadikannya satu dari tujuh orang yang memenangkan Piala Eropa atau Liga Champions baik sebagai pemain maupun manajer. Ancelotti juga menjadi manajer pertama dan satu-satunya yang pernah memenangkan gelar liga di lima liga top Eropa.[10] Dia telah memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA tiga kali, dan juga merupakan manajer dengan kemenangan Piala Super UEFA terbanyak, setelah memenangkan trofi tersebut pada empat kesempatan, mengelola AC Milan dan Real Madrid.[11][12]
Ancelotti sebagai manajer Bayern München pada tahun 2016 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Carlo Ancelotti[1] | ||
Tanggal lahir | 10 Juni 1959 (umur 64)[2] | ||
Tempat lahir | Reggiolo, Italia[2] | ||
Tinggi | 1,79 m (5 ft 10+1⁄2 in)[3] | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Real Madrid (manajer) | ||
Karier junior | |||
1973–1975 | Reggiolo | ||
1975–1976 | Parma | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1976–1979 | Parma | 55 | (13) |
1979–1987 | Roma | 171 | (12) |
1987–1992 | AC Milan | 112 | (10) |
Total | 338 | (35) | |
Tim nasional | |||
1981–1991 | Italia | 26 | (1) |
Kepelatihan | |||
1992–1995 | Italia (asisten) | ||
1995–1996 | Reggiana | ||
1996–1998 | Parma | ||
1999–2001 | Juventus | ||
2001–2009 | AC Milan | ||
2009–2011 | Chelsea | ||
2011–2013 | Paris Saint-Germain | ||
2013–2015 | Real Madrid | ||
2016–2017 | Bayern München | ||
2018–2019 | Napoli | ||
2019–2021 | Everton | ||
2021– | Real Madrid | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Ancelotti bermain sebagai gelandang dan memulai karirnya dengan klub Italia, Parma, membantu klub tersebut promosi ke Serie B pada tahun 1979. Ia pindah ke AS Roma pada musim berikutnya, di mana ia memenangkan satu gelar Serie A dan empat gelar Coppa Italia, dan juga bermain untuk tim Milan akhir 1980-an, yang dengannya ia memenangkan dua gelar liga dan dua Piala Eropa, di antara gelar lainnya. Di tingkat internasional ia bermain untuk tim nasional Italia sebanyak 26 kali, mencetak satu gol, dan tampil di dua Piala Dunia FIFA, finis di posisi ketiga pada turnamen edisi 1990, serta Euro 1988 UEFA, di mana ia membantu negaranya meraih kesuksesan mencapai semifinal.
Sebagai seorang manajer, Ancelotti bekerja untuk Reggiana, Parma dan Juventus antara tahun 1995 dan 2001, sebelum menjadi terkenal bersama Milan. Diangkat sebagai manajer pada tahun 2001, ia memenangkan Liga Champions 2002–03 dan Coppa Italia 2002–03. Musim berikutnya, ia memenangkan Scudetto dengan rekor Italia 82 poin dari 34 pertandingan, dan tiga tahun kemudian ia memenangkan Liga Champions UEFA 2006–07 yang kedua dengan AC Milan. Selama masa jabatannya bersama AC Milan, Ancelotti dianugerahi Serie A Coach of the Year dua kali. Dia mengundurkan diri dari Milan setelah musim 2008–09, meninggalkan Milan sebagai manajer terlama dalam satu periode.[13]
Pada tahun 2009, Ancelotti ditunjuk sebagai manajer Chelsea, memenangkan ganda domestik dari Premier League dan Piala FA di musim pertamanya. Pada tahun 2011, ia menjadi manajer klub Prancis Paris Saint-Germain, musim berikutnya ia memenangkan gelar Ligue 1 pertama mereka dalam 19 tahun dan dianugerahi Ligue 1 Manager of the Year. Menyusul kesuksesannya di Prancis, Ancelotti ditunjuk sebagai manajer Real Madrid. Pada musim pertamanya, ia memimpin Real Madrid meraih gelar Liga Champions kesepuluh, La Décima, dan juga memenangkan Copa del Rey. Meskipun mengumpulkan penghargaan lebih lanjut dengan klub dan dianugerahi Trofi Miguel Muñoz di 2014–15 untuk manajer dengan kinerja terbaik di La Liga, Ancelotti dipecat dari Real Madrid pada Mei 2015 Ia menjadi manajer Bayern Munich pada tahun 2016, di mana ia memenangkan gelar Bundesliga di musim pertamanya, dan kemudian bertugas di Napoli dan Everton antara tahun 2018 dan 2021, ia kembali ke Real Madrid pada musim panas 2021, di mana ia memenangkan dua gelar ganda La Liga–Liga Champions pada tahun 2022 dan 2024.