Chūō Shinkansen
jalur kereta api di Jepang / From Wikipedia, the free encyclopedia
Shinkansen Chūō (中央新幹線code: ja is deprecated , Shinkansen Sentral) adalah proyek kereta cepat berjenis Maglev milik Jepang yang sedang menjalani masa konstruksi antara Tokyo dan Nagoya, dengan rencana untuk perluasan tambahan ke Osaka. Bagian awal proyek ini berada di antara Stasiun Shinagawa,Tokyo dan Stasiun Nagoya. Jalur ini diharapkan dapat menghubungkan Tokyo dan Nagoya dalam waktu tempuh 40 menit, serta Tokyo dan Osaka dalam waktu 67 menit, dengan kecepatan maksimum 500 km/jam (311 mph). Sekitar 90% dari jalur sepanjang 286 kilometer (178 mil) ke Nagoya akan berupa terowongan.
Chūō Shinkansen | |||
---|---|---|---|
Ikhtisar | |||
Nama asli | 中央新幹線 | ||
Jenis | Maglev | ||
Sistem | SCMaglev | ||
Status | Dalam proses pembangunan | ||
Terminus | Shinagawa Shin-Ōsaka | ||
Stasiun | 9 | ||
Operasi | |||
Rencana pembukaan | Tidak diketahui[1] Rencana awal 2027 (2027) (Tokyo Shinagawa – Nagoya) dan 2037 (Nagoya – Shin-Osaka) | ||
Pemilik | JR Central | ||
Rangkaian | Shinkansen seri L0 | ||
Data teknis | |||
Panjang lintas | 2.856 km (1.775 mi) (Shinagawa–Nagoya) 428 km (266 mi) (trek pengujian saat ini) | ||
Jenis rel | Ganda (2) | ||
Elektrifikasi | 33 kV AC,[2] induction | ||
Kecepatan operasi | 505 km/h (314 mph) | ||
|
Shinkansen Chūō adalah puncak pengembangan maglev Jepang sejak tahun 1970-an, sebuah proyek yang didanai pemerintah yang diprakarsai oleh Japan Airlines dan bekas perusahaan Kereta Api Nasional Jepang (JNR). Central Japan Railway Company (JR Central) sekarang mengoperasikan fasilitas dan penelitian.
Pemerintah memberi izin untuk melanjutkan pembangunan pada 27 Mei 2011. Pembangunan jalur, yang diharapkan biaya lebih ¥ 9 triliun, dimulai pada 2014. Tanggal mulai dari layanan komersial saat ini tidak diketahui, setelah Prefektur Shizuoka menolak izin untuk konstruksi sebagian dari rute tersebut pada Juni 2020.[3] JR Central awalnya bertujuan untuk memulai layanan komersial antara Tokyo dan Nagoya pada tahun 2027, dengan bagian Nagoya–Osaka yang semula direncanakan akan selesai pada tahun 2045. Namun, pemerintah tidak menyetujuinya. Pemerintah berencana untuk mendukung percepatan timeline pembangunan petak Nagoya–Osaka selama 8 tahun hingga 2037 melalui pinjaman.