Kereta maglev
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kereta maglev atau kereta rel magnet (KRM) adalah jenis kereta yang bergerak pada posisi melayang atau mengambang. Posisi tersebut dihasilkan oleh gaya elektromagnetik. Penggerak kereta maglev adalah motor linear. Maglev digunakan sebagai alat transportasi jarak jauh. Kecepatannya lebih cepat bila dibandingkan dengan kereta kecepatan tinggi. Selama beroperasi, kereta maglev tidak menghasilkan suara mekanis. Kereta maglev dapat bergerak dengan kecepatan 500 km/jam. Pengembangan terbaru memungkinkan kecepatan ditingkatkan hingga sama dengan kecepatan pesawat jet (900 km/jam). Pembuatan magev diawali oleh empat penemuan awal yaitu kereta motor linear (Alfred Zehden, 1907), sistem transportasi elektromagnetik (F.S. Smith), kereta pengangkatan magnet dengan motor linear (Hermann Kemper, 1937), dan sistem magnetik transportasi (G.R. Polgreen, 1959). Pengembangan awal kereta maglev dimulai di Inggris pada periode tahun 1960-an. Kekurangan dana menyebabkan pengembangan sempat dihentikan pada tahun 1973. Kereta maglev pertama baru berhasil dibuat pada tahun 1984. Perhubungan yang dilakukan antara Bandar Udara Internasional Birmingham dan Stasiun Kereta Internasional Birmingham. Negara lain seperti Jepang juga telah memulai riset kereta maglev sejak tahun 1969. Japan Airlines berhasil membuat transportasi permukaan kecepatan tinggi, sedangkan Japan Railways Group berhasil membuat JR-Maglev. Pengembangan kereta maglev juga diakukan oleh Jerman melalui teknik suspensi elektromagnetik dan suspensi elektrodinamik.[1] Nama maglev diperoleh dari singkatan magnetically levitated trains.
Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong. jauh lebih cepat dari kereta biasa. Beberapa negara yang telah mengembangkan kereta api jenis ini adalah Tiongkok, Jepang, Prancis, Amerika, dan Jerman. Dikarenakan mahalnya pembuatan rel magnetik, di dunia pada tahun 2015 hanya ada dua jalur Maglev yang dibuka untuk transportasi umum, yaitu Shanghai Transrapid di Tiongkok dan Linimo di Jepang.