Cheon Duhwan
From Wikipedia, the free encyclopedia
Cheon Duhwan (Hangul: 전두환; Hanja: 全斗煥; Pengucapan Korea: [tɕʌnduɦwɐn] atau [tɕʌn] [tuɦwɐn]; 6 Maret 1931 – 23 November 2021 ) adalah seorang politikus dan jenderal Angkatan Darat Republik Korea yang menjabat sebagai Presiden Korea Selatan kelima dari tahun 1980 hingga 1988.
Cheon Duhwan | |
---|---|
천두환 全斗煥 | |
Presiden Korea Selatan ke-5 | |
Masa jabatan 1 September 1980 – 24 Februari 1988 | |
Perdana Menteri | Yoo Chang-soon Kim Sang-hyup Chin Iee-chong Lho Shin-yong Lee Han-key Kim Chung-yul |
Presiden Partai Keadilan Demokrat | |
Masa jabatan 15 Januari 1981 – 10 Juli 1987 | |
Pendahulu Posisi baru | |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1931-03-06)6 Maret 1931 Naisen-ri, Rigokku-men, Keishōnan-dō, Chōsen (sekarang Kabupaten Hapcheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan)[1] |
Meninggal | 23 November 2021(2021-11-23) (umur 90) Yeonhui-dong, Seoul, Korea Selatan |
Partai politik | Partai Keadilan Demokrat |
Suami/istri | |
Anak | Chun Jae-yong (putra, 1959) Chun Hyo-sun (putri, 1962) Chun Jae-guk (putra, 1964) |
Alma mater | Akademi Militer Korea (B.S.) |
Agama | Katolik Roma, Buddhisme (sebelumnnya) Protestanisme (sejak 2010) |
Tanda tangan | |
Karier militer | |
Pihak | Korea Selatan |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Korea Selatan |
Masa dinas | 1951–1980 |
Pangkat | Jenderal |
Komando | Komando Keamanan Pertahanan, KCIA |
Pertempuran/perang | Perang Vietnam |
Nama Korea | |
Hangul | |
Hanja | |
Alih Aksara | Jeon Duhwan |
McCune–Reischauer | Chŏn Tuhwan |
Nama pena | |
Hangul | |
Hanja | |
Alih Aksara | Ilhae |
McCune–Reischauer | Irhae |
Nama kehormatan | |
Hangul | |
Hanja | |
Alih Aksara | Yongseong |
McCune–Reischauer | Yongsŏng |
Sunting kotak info • L • B | |
Dari Desember 1979 hingga September 1980, ia adalah pemimpin de facto Korea Selatan, memerintah sebagai orang kuat di militer dengan presiden sipil Choi Kyu-hah yang sebagian besar perannya hanya sebagai boneka. Chun dijatuhi hukuman mati pada tahun 1996 karena perannya dalam Pergerakan Demokratisasi Gwangju dan Peristiwa Demokratisasi 10 Juni diampuni oleh Presiden Kim Young-sam, atas saran dari Presiden terpilih Kim Dae-jung, yang pernah dijatuhi hukuman mati oleh pemerintahan Chun sekitar 20 tahun sebelumnya.