Datuk Djamin
mantan gubernur Jawa Barat / From Wikipedia, the free encyclopedia
Mr. Mohammad Djamin[1] gelar Datuk Sutan Maharaja Besar (1903 – 10 Mei 1957) adalah pengacara dan politisi asal Minangkabau Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang kedua. Djamin merupakan lulusan sekolah hukum di negeri Belanda dengan titel Meester in de Rechten.[2] Tokoh nasional ini menduduki jabatan Gubernur Jawa Barat ketika ibu kota negara Jakarta diduduki tentara sekutu dan kemudian ibu kota dipindahkan ke Yogyakarta. Ia memimpin Jawa Barat tidak di Bandung karena sejak 1946 ibu kota Jawa Barat dipindahkan ke daerah pedalaman, yaitu Tasikmalaya. Dia menikah dengan Siti Nuraini, putri Betawi yang berprofesi sebagai penari. Putranya, Yazeed Djamin, merupakan seorang komposer Indonesia yang cukup terkenal.[3]
Fakta Singkat Gubernur Jawa Barat ke-2, Informasi pribadi ...
Datuk Djamin | |
---|---|
Gubernur Jawa Barat ke-2 | |
Masa jabatan Desember 1945 – Juni 1946 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1903 Sulit Air, Sumatra Westkust, Hindia Belanda |
Meninggal | 10 Mei 1957 Cipanas, Cianjur, Jawa Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Siti Nuraini |
Anak | Yazeed Djamin |
Orang tua | Datuk Malin Maharadja (ayah) |
Alma mater | Universitas Leiden |
Profesi | Pengacara Politikus |
Sunting kotak info • L • B | |
Tutup