Distopia
keadaan masyarakat yang tidak diinginkan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Distopia (dari kata Yunani δυσ- dan τόπος, alternatifnya cacotopia,[1] kakotopia, atau anti-utopia) merupakan suatu komunitas atau masyarakat yang tidak didambakan atau terkesan menakutkan.[2][3] Istilah ini diterjemahkan sebagai "tempat yang tidak baik", antonim dari utopia, sebuah istilah yang diciptakan oleh Sir Thomas More dan digunakan sebagai judul dari karya tulisnya yang paling terkenal, yaitu Utopia. "Utopia" merupakan cetak biru suatu masyarakat yang ideal tanpa kejahatan ataupun kemiskinan. Masyarakat distopis ditampilkan dalam banyak karya seni, khususnya dalam pengaturan cerita masa depan. Beberapa contoh yang paling terkenal misalnya 1984 dan Brave New World. Distopia sering kali dicirikan dengan dehumanisasi,[2] pemerintahan totaliter, bencana lingkungan,[3] atau karakteristik lainnya sehubungan dengan kemerosotan nilai secara dahsyat dalam masyarakat. Masyarakat distopis ditampilkan dalam banyak subgenre karya fiksi dan sering kali digunakan untuk menarik perhatian terhadap isu-isu dunia nyata mengenai masyarakat, lingkungan, politik, ekonomi, agama, psikologi, etika, ilmu, dan/atau teknologi, yang jika tidak ditangani dapat berpotensi menyebabkan suatu kondisi seperti distopia.