Geger Cilegon 1888
peristiwa pemberontakan tani terbesar pada zaman Hindia Belanda yang terjadi di Cilegon / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pemberontakan Petani Banten 1888 atau yang lebih dikenal dengan Geger Cilegon 1888 adalah sebuah peristiwa pemberontakan tani terbesar yang terjadi pada tanggal 09 Juli 1888 setelah pembubaran Kesultanan Banten 1813 oleh VOC dan sebelum Pemberontakan Kaum Tani 1926 di Anyer (yang diperuntukan untuk kemerdekaan).[1]
Geger Cilegon dipelopori oleh seorang tokoh agama yang bernama Haji Wasyid atau biasa disebut Ki Wasyid. Pemberontakan tersebut bermula dari kesewenang-wenangan pihak Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang mengokupasi Banten sebagai salah satu wilayah taklukan/jajahan.[2]