Gempa bumi Ambato 1949
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gempa Bumi Ambato 1949 adalah gempa bumi terbesar di belahan bumi barat dalam lebih dari lima tahun.[2] Pada tanggal 5 Agustus 1949, gempa melanda Provinsi Tungurahua di Ekuador di tenggara ibu kota provinsi, Ambato dan menewaskan 5.050 orang.[3] Gempa dengan skala richter sebesar 6,8 ini berasal dari pusat gempa yang terkletak 40 km (25 mil) di bawah permukaan. Desa-desa terdekat, Guano, Patate, Pelileo, dan Pillaro hancur dan Kota Ambato mengalami kerusakan berat.[4] Gempa bumi meratakan bangunan dan tanah longsor yang disebabkannya menyebabkan kerusakan sepanjang Provinsi Tungurahua, Chimborazo, dan Cotopaxi.[4] Gempa mengganggu sumber air dan jalur komunikasi dan membuka celah yang menenggelamkan sebuah kota kecil, yakni Libertad. Guncangan sedang dari gempa ini meluas sejauh Quito dan Guayaquil.
Artikel atau bagian artikel ini diterjemahkan secara buruk. |
Artikel atau bagian dari artikel ini diterjemahkan dari 1949 Ambato earthquake di en.wikipedia.org. Terjemahannya masih terlalu kaku, kemungkinan besar karena kalimat Inggrisnya diterjemahkan kata-per-kata. Maka dari itu, terjemahan di artikel ini masih memerlukan penyempurnaan. Pengguna yang mahir dengan bahasa yang bersangkutan dipersilakan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini, atau Anda juga dapat ikut bergotong royong dalam ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Waktu UTC | 1949-08-05 19:08:52 |
---|---|
ISC | 896736 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 5 Augustus 1949 (5 Augustus 1949) |
Waktu setempat | 14:08:52 |
Kekuatan | 6,8 ML |
Episentrum | 1.5°S 78.2°W / -1.5; -78.2 |
Wilayah bencana | Ekuador |
Intensitas maks. | XI (Ekstrem) [1] |
Korban | 5.050 |
Gempa di Ekuador berasal dari dua daerah tektonik utama yang saling terkait: subduksi dari Lempeng Nazca di bawah Lempeng Amerika Selatan dan Sabuk Vulkanik Andes. Awalnya, Bempa Bumi Ambato 1949 diikuti persimpangan dari beberapa sesar arah barat laut-tenggara dalam Lembah Inter-Andes yang diciptakan oleh subduksi dari Punggung Carnegie. Lapisan batuan retak karena gempa memecahkan sesar, mengirimkan gelombang kejut yang kuat. Saat ini, ancaman ada di seluruh negeri dari kedua seismisitas interlempeng dan intralempeng.[5]