Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir
gereja di Amerika Serikat / From Wikipedia, the free encyclopedia
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir adalah Gereja restorasionis Kristen nontrinitarian yang didirikan oleh Joseph Smith pada 6 April 1830.[6] Gereja ini dapat disingkat menjadi Gereja OSZA, dan juga dikenal dengan nama Gereja Mormon.[6] Dalam bahasa Inggris, namanya adalah The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints dan disingkat LDS.[6] Nama Mormon yang diberikan kepada kelompok ini berkaitan dengan Kitab Suci mereka yang kedua di samping Alkitab, yaitu Kitab Mormon (The Book of Mormon).[6]
Penggolongan | Gerakan Orang Suci Zaman Akhir |
---|---|
Teologi | |
Badan pemerintahan | Hierarkis |
Presiden | Russell M. Nelson |
Wilayah | 176 negara & wilayah |
Kantor pusat | Kota Salt Lake, Utah, Amerika Serikat |
Pendiri | Joseph Smith[1] |
Didirikan | 6 April 1830[2] as Church of Christ Fayette, New York, Amerika Serikat |
Pecahan | denominasi OSZA |
Jemaat | 30.536 (2018)[3] |
Umat | 16.313.735 (2018)[3] |
Misionaris | 65.137 (2018)[3][4] |
Organisasi kemanusiaan | Layanan Kemanusiaan OSZA |
Perguruan tinggi | 5[5] |
Nama lain |
|
Situs web resmi | churchofjesuschrist |
Gereja ini merupakan salah satu gereja yang sangat cepat berkembang pada abad ke-20 dan ke-21.[6] Pengaruh mereka sangat terasa di Amerika Serikat, khususnya dalam politik pemerintahan negara.[6] Saat ini ada 5 orang senator AS yang berlatar belakang Mormon, yaitu Orrin Hatch dan Bob Bennett (Utah, R), Mike Crapo (Idaho, R), Harry Reid (Nevada, D), dan Gordon Smith (Oregon, R).[6] Dunia pendidikan dan kebudayaan AS juga cukup banyak dipengaruhi oleh orang-orang Mormon, misalnya Stephen Covey yang terkenal dengan bukunya 7 Habits of Highly Effective People dan keluarga Osmond yang terkenal melalui Donny Osmond dan Mary Osmond.[6] Paduan Suara Tabernakel di Taman Bait Suci (Mormon Tabernacle) diklaim sebagai salah satu paduan suara terbaik di dunia dan banyak sekali pengagumnya.[6]