Gestell
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gestell (atau dalam istilah Das Gestell atau Ge-stell) yang dapat diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai pembingkaian ialah satu kata yang dipakai oleh seorang filsuf ternama Jerman abad ke-20, yakni Martin Heidegger guna menjelaskan esensi atau apakah ehwal yang ada di sebalik teknologi modern.[1] Kata gestell ini muncul dalam pada esainya yang berjudul The Question Concerning Technology, yang berdasar pada naskahnya yang berjudul "The Framework" yang mula-mula ia unjukkan pada 1 Desember 1949 di kota Bremen. Kata gestell berasal dari dua suku kata, yakni ge yang bermakna "mengumpulkan" dan stell yang artinya ialah "meletakkan".[2] Selain bermakna pembingkaian, ia juga bermaksud menjelaskan segala jenis entitas dan meletakkan semuanya itu dalam suatu cara tertentu.[2] Sehingga, memang maksud Heidegger itu adalah bahwa sifat teknologi itu memang membingkaikan ("enframing").[3]