Kapal tempur Jepang Yamato
Salah Satu Kelas Kapal Perang Milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang / From Wikipedia, the free encyclopedia
Yamato (大和code: ja is deprecated ) adalah kapal tempur Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dalam Perang Dunia II, sekaligus kapal utama dalam Armada Gabungan. Nama kapal ini diambil dari nama Provinsi Yamato. Sebagai kapal pertama dalam kelasnya, Yamato bersama kapal sekelasnya, Musashi merupakan kapal tempur terbesar dan terberat yang pernah dibangun. Berat kapal dengan muatan penuh 72.800 ton, dan dipersenjatai dengan sembilan meriam utama kaliber 46 cm (18,1 inci).
Yamato sedang diuji coba, pada 20 Oktober 1941 dekat Selat Bungo | |
Sejarah | |
---|---|
Kekaisaran Jepang | |
Nama | Yamato |
Dipesan | Maret 1937[1] |
Pembangun | Arsenal Angkatan Laut Kure |
Pasang lunas | 4 November 1937[2] |
Diluncurkan | 8 Agustus 1940[2] |
Mulai berlayar | 16 Desember 1941[2] |
Dicoret | 31 Agustus 1945 |
Nasib |
list error: <br /> list (help) Tenggelam 7 April 1945 di utara Okinawa (30°22′N 128°04′E)[3] |
Ciri-ciri umum (Saat jadi) | |
Kelas dan jenis | Kapal tempur kelas Yamato |
Berat benaman | |
Panjang | |
Lebar | 38,9 m (127 ft 7 in)[4] |
Sarat air | 11 m (36 ft 1 in)[4] |
Tenaga | 150.000 shp (110.000 kW) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 27 knot (50 km/h; 31 mph)[4] |
Jangkauan | 7.200 nmi (13.300 km; 8.300 mi) pada 16 knot (30 km/h; 18 mph)[4] |
Awak kapal | 2.500–2.800 orang[4][5] |
Senjata |
1941:[4]
1945:[6]
|
Pelindung |
|
Pesawat yang diangkut | 7 Nakajima E8N atau Nakajima E4N[7] |
Fasilitas penerbangan | 2 Katapel pesawat terbang |
Kapal ini dibangun dari 1939 hingga 1940 di Arsenal Angkatan Laut Kure, Prefektur Hiroshima, dan secara resmi mulai ditugaskan pada akhir 1941. Sepanjang tahun 1941, Yamato dijadikan kapal bendera yang dinaiki Laksamana Isoroku Yamamoto. Kapal ini pertama kali berlayar sebagai anggota Armada Gabungan selama Pertempuran Midway Juni 1942. Selama tahun 1943, Yamato secara terus menerus dipindah-pindahkan dari Truk ke Kure, dan lalu ke Brunei untuk menghindari serangan udara Amerika Serikat terhadap pangkalan militer Jepang. Yamato hanya pernah sekali menembakkan meriam utama ke sasaran musuh. Kesempatan itu diberikan kepadanya pada bulan Oktober 1944, namun Yamato segera diperintahkan pulang setelah serangan dari kapal perusak dan pesawat-pesawat tempur dari gugus tugas kapal induk pengawal "Taffy" berhasil menenggelamkan tiga kapal penjelajah berat dalam Pertempuran Lepas Pantai Samar. Yamato karam bulan April 1945 dalam Operasi Ten-Go.