Kecelakaan bus Sriwijaya 2019
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kecelakaan bus Sriwijaya terjadi pada hari Senin, 23 Desember 2019, di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat Kilometer 9 Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di kawasan Liku Lematang, yakni perbatasan antara kelurahan Plang Kenidai, kecamatan Dempo Tengah dengan kelurahan Prahu Dipo, kecamatan Dempo Selatan.[1][2] Kecelakaan tunggal ini menyebabkan 41 orang meninggal dunia.[3] Pencarian korban kecelakaan dilakukan selama tujuh hari sejak hari kejadian dengan menyusuri pinggiran Sungai Lematang dengan jarak jangkauan enam kilometer. Komite Nasional Keselamatan Transportasi menilai kecelakaan ini sebagai insiden kecelakaan bus terburuk serta dengan jumlah korban jiwa terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2019.[4][5]
Fakta Singkat Rincian, Tanggal ...
Kecelakaan bus Sriwijaya 2019 | |
---|---|
Rincian | |
Tanggal | 23 Desember 2019 |
Letak | Kota Pagar Alam |
Negara | Indonesia |
Jalur | Jalan Lintas Pagar Alam–Lahat |
Operator | PO Sriwijaya Express |
Layanan | Bengkulu–Palembang |
Jenis kecelakaan | Tunggal |
Penyebab | Rem blong |
Statistik | |
Bus | Sriwijaya |
Kru | 4 (2 supir dan 2 kernet) |
Meninggal dunia | 41 |
Luka-luka | 13 |
Tutup