Konsekuensialisme
From Wikipedia, the free encyclopedia
Konsekuensialisme adalah satu paham dari etika normatif yang menekankan bahwa kebenaran suatu tindakan haruslah dinilai dari akibat perbuatan tersebut.[1] Dalam konsekuensialisme, tindakan yang dianggap benar adalah tindakan yang menghasilkan akibat keuntungan berupa kebaikan bagi masyarakat.[2] Moral dalam konsekuensialisme didasari oleh pemilihan hasil perbuataan yang memberikan manfaat terbesar.[3] Konsekuensialisme merupakan salah satu prinsip yang diterapkan dalam utilitarianisme.[4] Selain itu, konsekuensialisme juga diterapkan dalam hedonisme.[5] Kata konsekuensialisme pertama kali dipakai pada tahun 1957 oleh Elizabeth Anscombe.[6]